Advertisement

Promo November

Sleman Sukses Raih UHC, 95% Warga Ikuti Program JKN-KIS

Arief Junianto
Minggu, 15 Mei 2022 - 17:57 WIB
Arief Junianto
Sleman Sukses Raih UHC, 95% Warga Ikuti Program JKN-KIS Ilustrasi BPJS Kesehatan. - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, Sleman--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sukses mencapai Universal Health Coverage (UHC) per 1 Mei 2022. UHC. Hal ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sleman dalam dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya.

Hingga kini, sebanyak 1.042.254 jiwa penduduk Sleman terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari total jumlah penduduk 1.088.109 jiwa. Dengan begitu persentase keikutsertaan penduduk Sleman dalam program JKN-KIS adalah 95,79%.

Advertisement

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih mengatakan, pencapaian Pemkab Sleman merupakan bukti bahwa pemerintah daerah memberikan kepastian perlindungan atas hak jaminan sosial kesehatan bagi penduduknya.

BACA JUGA: Oleng, Mobil Tabrak Toko Buah di Jakal

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No.1/2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang mengamanatkan bupati/wali kota memastikan bahwa penduduknya terdaftar dalam Program JKN-KIS.

”Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang sudah mewujudkan UHC pada Mei 2022. Ini menjadi salah satu wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi penduduknya,” katanya dalam rilis, Minggu (15/5/2022).

Launching UHC ditandai dengan penyerahan Piagam UHC kepada Pemkab Sleman atas pencapaiannya terhadap Program JKN-KIS ini. Piagam UHC diserahkan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan didamingi Wakil Bupati Sleman, Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman.

Dwi menjelaskan, UHC Kabupaten Sleman dapat tercapai salah satunya karena sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Sleman. Pemkab Sleman telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam Program JKN-KIS.

Hal ini dinilai menjadi langkah strategis pemkab yang berkomitmen untuk hadir dalam memberikan jaminan kesehatan bagi penduduknya. Selain itu, melalui pencapaian UHC ini, pemkab juga akan fokus pada peningkatan kualitas layanan kepada peserta.

”Pemkab diharapkan dapat menggerakan seluruh OPDnya untuk turut berkomitmen mendukung Program JKN-KIS sesuai kewenangan masing-masing. Dan bersama dengan BPJS Kesehatan terus berkolaborasi untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta,” jelasnya.

BACA JUGA:  Sleman Gelar Malam Tirakatan sebagai Intropeksi Masa Lampau, Kini dan Masa Mendatang

Dia menambahkan, UHC Kabupaten Sleman, akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan di fasilitas kesehatan setempat. Selain itu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholder lain tentang Program JKN-KIS ini.

“Mari bersama-sama memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat mendapatkan manfaat dari program ini dengan optimal,’’ kata dia.

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sru Purnomo dalam sambutannya mengatakan pencapaian UHC Kabupaten Sleman merupakan suatu pencapaian yang ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Sleman.

Lewat UHC ini, dia berharap masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu, pihaknya juga akan terus berkomitmen meningkatkan kompetensi fasilitas kesehatan sehingga tujuan utama UHC dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada penduduk dapat tercapai.

”Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan supaya sama-sama meningkatkan mutu layanan sehingga masyarakat dalam merasakan manfaat jaminan kesehatan dengan optimal,” katanya.

Dari sisi pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Sleman sudah bekerja sama dengan 185 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, 35 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan. Fasilitas Kesehatan tersebut tersebar di seluruh wilayah kerja KC Sleman yakni Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Khusus wilayah Kabupaten Sleman terdapat 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement