Advertisement
Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027. Hal ini diumumkan usai Pemilihan Rektor UGM oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UGM dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), di Balai Senat UGM, Jumat (20/5/2022).
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM ini tercatat melampaui dua calon rektor tersisa lainnya dalam voting, yakni Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto. Dari total 25 suara, Ova Emilia mendapat suara terbanyak yakni 21 suara.
Advertisement
Ketua MWA UGM, Pratikno, memimpin jalannya Rapat Pleno yang dimulai dengan pembacaan tata tertib, pemaparan program kerja oleh calon rektor dan tanya jawab, serta pemilihan oleh anggota MWA. "Kami sudah melakukan voting, dan hasilnya adalah Prof. Bambang Agus Kironoto memperoleh satu suara, Prof. Deendarlianto tiga suara, dan Prof. Ova Emilia memperoleh 21 suara," katanya.
BACA JUGA: Ulang Tahun ke-14, Harian Jogja Siap Bertransformasi
Pemilihan dan Penetapan Rektor diikuti oleh 17 anggota MWA secara luring dan satu anggota secara daring. Anggota MWA yang hadir secara luring di antaranya Mendikbudristek, Nadiem Makarim; Sri Sultan Hamengkubuwono X; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono; Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi; dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Penetapan Rektor oleh MWA menandai akhir dari rangkaian proses pemilihan rektor. Rektor terpilih rencananya akan dilantik pada 27 Mei mendatang. “Karena masa jabatan Rektor saat ini, Prof. Panut Mulyono, akan segera selesai pada 28 Mei," ungkapnya.
Rektor terpilih UGM, Ova Emilia, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kedepan ia akan meneruskan apa yang sudah menjadi program UGM, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.
"Terima kasih atas kepercayaan oleh universitas yanh begitu besar. Saya juga kedepan akan meneruskan program yang telah dikembangkan UGM dan mencoba dengan adanya banyak tantangan dan disrupsi, menjadikan UGM universitas yang representatif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement