Advertisement
Pergi Bermain, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kali Goang Gunungkidul
![Pergi Bermain, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kali Goang Gunungkidul](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/01/1102443/tenggelam-ilustrasi-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ibnu Harjuna, bocah berusia sembilan tahun asal Dusun Trukan, Karangasem, Paliyan ditemukan meninggal dunia di aliran Kali Goang di Kalurahan Paliyan. Sebelum ditemukan, korban sempat dinyatakan hilang sejak Selasa (31/5/2022) siang.
Kapolsek Paliyan, AKP Solechan mengatakan peristiwa kecelakaan sungai yang menyebabkan korban anak SD kelas dua bernama Ibnu Harjuna bermula saat korban bersama dua temannya bermain bersama. Pada Selasa siang, ketiga bocah ini bermain ke Kali Goang di Dusun Kendal, Giring.
Advertisement
"Ketiganya ke kali dengan naik sepeda ontel, dan sampai di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB" kata Solechan kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Dia menjelaskan, tujuan tiga bocah ini ke sungai untuk berenang. Namun demikian, korban tidak ikut ajakan dua temannya berenang karena memilih bermain sendirian di aliran kali.
Baca juga: Bikin Trenyuh, Ridwan Kamil Tulis Pesan Begini di Hari Kelima Pencarian Eril
Setelah asyik berenang di sungai, kedua teman korban langsung pulang tanpa mencari keberadaan Ipnu. Pada Selasa sore, ibu korban mulai mencari keberadaan anaknya dengan bertanya ke teman-temannya.
“Diketahui Ipnu bermain ke Kali Goang. Dengan dibantu warga, keluarga pun mencari keberadaan korban," ujar mantan Kapolsek Gendangsari ini.
Sekitar pukul 20.00 WIB usaha pencarian membuahkan hasil. Korban dapat ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi tenggelam di aliran kali tempat terakhir bermain.
“Langsung dilaporkan ke Polsek dan kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk pemeriksaan. Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai, berhubung tidak bisa berenang maka tenggelam," katanya.
Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali. Oleh karenanya, Solechan meminta kepada parang orang tua agar terus mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya pada saat bermain di luar rumah. "Harus terus diawasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Lurah Karangasem, Sigit Purnomo menambahkan, warga ikut mencari korban yang hilang. Pencarian dengan menyusuri aliran sungai yang menjadi lokasi bermain. "Kebetulan sepeda yang digunakan juga masih di sekitar lokasi," katanya
Menurut dia, Ipnu ditemukan di dasar sungai dalam keadaan kaku. “Langsung diangkat ke permukaan dan sudah meninggal dunia. Sebelum pulang, korban juga sempat dibawa ke RSUD Wonosari untuk pemeriksaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement