Advertisement

Promo November

Heboh, Direktur GoTo Ikut Nguleg Bumbu di Warung Lotek Bu Bagyo

Herlambang Jati Kusumo
Kamis, 09 Juni 2022 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Heboh, Direktur GoTo Ikut Nguleg Bumbu di Warung Lotek Bu Bagyo Head of Food and Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo (tengah) saat ikut mengulek lotek di warung lotek dan gado-gado Bu Bagyo di Terban, Kamis (9/6/2022). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ada pemandangan yang tak biasa di warung lotek dan gado-gado Bu Bagyo yang berada di kawasan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kamis (9/6/2022).

Jika biasanya aneka bumbu lotek itu diulek oleh sejumlah ibu-ibu paruh baya, kali ini Head of Food and Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo ikut di dalamnya.

Advertisement

Catherine yang juga termasuk salah satu Direktur GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia tersebut terjun langsung membuat Lotek di Lotek dan Gado-Gado Bu Bagyo. “Ini juga sebagai riset langsung kami, mengetahui kondisi mitra di lapangan,” kata Catherine, Kamis.

BACA JUGA: Laju Ekonomi RI Masih Kencang di Tengah Gejolak Global

Setelah memakai celemek, Catherine lantas ikut mengulek bumbu-bumbu lotek dengan ulekan dan cobek.

“Seru banget tadi. Ini dalam rangka selain kunjungan ke mitra merchant, pengin tahu kondisi langsung. Kami ingin menerima masukan, kekurangan kita apa, supaya lebih baik,” ucap Catherine.

Beberapa waktu terakhir memang ada program Gojek, seperti Be a Driver, Be a Merchant. “Kami berusaha lebih dalam mengerti kendala yang dihadapi mitra. Kalau saya yang mengulek tadi dikomplain pasti, karena lama. Kemudian, tahu makanan begini harus dari bahan yang fresh, tahu kecepatan. Tahu membangun produk ini seperti apa. Lalu, jadi kasir itu juga susah, harus multitasking, pegang aplikasi juga,” ujarnya.

Generasi Penerus dari Bu Bagyo, Caraka Kristiadi mengatakan masuknya lotek dan gado-gado Bu Bagyo di ekosistem Gojek turut membantu penjualan, terlebih sangat terasa saat pandemi Covid-19. “Ikut membantu penjualan pastinya dengan Gojek. Secara pribadi saya juga mendorong teman pengusaha menggunakan aplikasi,” ucap Caraka.

BACA JUGA: Accor Tawarkan Harga Eksklusif Menginap di Hotel Jaringan Mereka

Caraka menyadari saat ini semakin banyak orang menggunakan ponsel. Hal itu mendorong juga orang menggunakan berbagai aplikasi, termasuk layanan untuk memesan makanan.

“Orang banyak yang berubah gaya hidupnya. Pengusaha harus bisa mengikuti, kalau stuck di situ [tidak mengikuti online] menurut saya kurang tepat. Zaman sudah berubah,” ujarnya.

Perubahan juga terjadi pada cara pembayaran. Menurutnya banyak orang saat ini menggunakan pembayaran nontunai.

Menurut Caraka, dengan adanya e-money termasuk adanya Gopay juga sangat membantu dalam transaksi. Selain juga adanya sistem pembayaran melalui QRIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement