Advertisement
Pemkab Kulonprogo Didesak Bangun Monumen Kulonprogo dan Waduk Sermo

Advertisement
Harinjogja.com, KULONPROGO--Dewan Kebudayaan Kulonprogo menggelar audiensi dengan Penjabat Bupati Kulonprogo yang baru dilantik terkait program-program kebudayaan di 2022. Monumen Kulonprogo dan kegiatan mengenang tempat kelahiran para transmigran Waduk Sermo menjadi hal utama yang disampaikan ke Pejabat Bupati Kulonprogo.
Wakil Ketua Dewan Kebudayaan Kulonprogo, Wasiludin menerangkan bahwa dalam audiensi tersebut, pihaknya membahas program-program yang dulu pernah disampaikan ke Bupati terdahulu tetapi belum terealisasi. Selain itu, Dewan juga mengusulkan adanya pengingat semacam monumen bahwa Kulonprogo dibentuk dari dua wilayah.
"Kulonprogo kan terdiri dari dua daerah dulu. Kalau berkenaan nanti ada misal monumen sejarah menyatunya Kabupaten Kulonprogo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman," kata dia, Sabtu (18/6/2022).
BACA JUGA: Kulonprogo Tambah Kelas Olahraga Baru, DPRD: Jangan Remehkan soal Pengajarnya
Selain usulan dibangunnya monumen bersatunya dua wilayah cikal bakal Kulonprogo, Dewan Kebudayaan Kulonprogo juga membahas terkait kegiatan mengenang tanah kelahiran oleh para transmigran di kawasan Waduk Sermo. "Mengenang untuk melihat kelahiran dulu," ujarnya.
"Dibicarakan tentang Waduk Sermo, itu banyak para transmigasi. Itu minta mengenang daerah kelahirannya. Nanti kalau bisa difasilitasi untuk bisa melihat lagi," tambahnya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

PPATK Blokir 60 Rekening ACT, Begini Respons Presiden Ibnu Khajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 4 Orang Meninggal Dunia, Dinkes Bantul Waspadai Peningkatan DBD
- Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman
- Bersama La Trobe University dan AIDRAN, UNISA Penuhi Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas
- Alun-Alun Utara Sudah Penuh Pasir Pantai, Warganet: Buat Bikin Film Cakep
- Babarsari Rawan Pecah Kerusuhan, Polisi Gencar Patroli
Advertisement
Advertisement
Advertisement