Advertisement
Belasan Kasus Leptospirosis Terjadi di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mencatat sampai pekan ke-24 tahun ini jumlah kasus leptospirosis di wilayah ini mencapai 19 kasus. Dari 19 kasus ini, tidak ada korban meninggal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan untuk melakukan pengecekan pada penyakit tersebut akan dilakukan sesuai standar Puskesmas untuk pemeriksaan labnya.
"Jika ada gejala yang berat dan tidak dapat diatasi di Puskesmas maka akan menggunakan fasilitas rujukan secara berjenjang ke rumah sakit sesuai Standard Operating Procedure [SOP] yang ada," ucapnya kepada Harianjogja.com, Selasa (21/6/2022).
Menurutnya gejala yang sering muncul adalah demam, nyeri pada betis, nyeri kepala dan punya faktor risiko seperti petani dan lain-lain. Jika diketahui suspek, maka pasien akan dirujuk.
BACA JUGA: Desain Tol Jogja dari dari Maguwo hingga Tirtoadi Berubah, Ini Penjelasan Pemda
"Gejala yang tidak bisa diatasi di Puskesmas, oliguria, icteric, dan sesak napas," tuturnya.
Dia mengimbau untuk waspada pada penyakit leptospirosis saat musim hujan. Masyarakat diminta untuk selalu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Memakai alat pelindung diri baik sepatu boots, sarung tangan.
"Jika melakukan aktivitas seperti ke sawah, kebun, dan ternak," jelasnya.
Kemudian selalu mencuci tangan dengan sabun, serta membasmi tikus yang ada di lingkungan sekitar. Kemudian segera lapor dokter jika mengalami panas, khususnya nyeri pada punggung dan paha.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, PTMA Se-Indonesia Belajar Kehumasan di Era Digital
- Harga Bawang Merah Masih Mahal
- Dengan Rp75.000, Penonton Jogja Volkswagen Festival 2022 Berkesempatan Dapatkan VW Pak Camat
- Beli Pertalite Pakai Aplikasi, Petugas SPBU: Sebenarnya Tidak Sulit, Cuma Sedikit Repot
- Top 7 News Harianjogja.com 3 Juli 2022
Advertisement
Advertisement
Advertisement