Advertisement
Antisipasi Varian Baru Covid-19, Sleman Pertahankan Isoter Rusunawa Gemawang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menutup pelayanan isolasi terpusat (isoter) untuk pasien Covid-19 di Asrama Haji Sleman. Pemkab hanya mempertahankan Isoter Covid-19 Rusunawa Gemawang untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan kebijakan tersebut diambil karena kasus Covid-19 di Sleman sudah terkendali. Selain itu, katanya, kontrak kerja sama antara Pemkab dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk pemanfaatan gedung Asrama Haji sebagai Isoter Covid-19 akan berakhir pada akhir Juni ini.
BACA JUGA: 328 SD di Gunungkidul Kekurangan Murid, 2 SD Tak Dapat Murid Baru
Penutupan Isoter Covid-19 Asrama Haji juga untuk efesiensi anggaran operasional yang selama ini disediakan Pemkab Sleman. “Dari berbagai pertimbangan itu, kami menutup Isoter Covid-19 Asrama Haji. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan kami gunakan lagi,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (22/6/2022).
Harda mengatakan pemindahan sarana dan prasarana dari Isoter Asrama Haji ke Isoter Rusunawa Gemawang segera dilakukan. “Ini solusi yang kami lakukan sambil tetap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 atau kalau ada warga yang ingin memanfaatkan isoter,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan. Dia mengatakan Isoter Covid-19 Asrama Haji diputuskan ditutup melalui rapat koordinasi pada Selasa (21/6/2022).
Meskipun begitu, Pemkab Sleman tetap mengantisipasi munculnya Covid-19 varian baru B.A4 dan B.A5 dengan menyiapkan Rusunawa Gemawang.
BACA JUGA: Desain Tol Jogja dari dari Maguwo hingga Tirtoadi Berubah, Ini Penjelasan Pemda
“Posko dekontaminasi dan pelayanan jenazah Covid-19 juga masih disiapkan untuk antisipasi bila terjadi lonjakan kasus varian omoicron B.A4 dan B.A5,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Cahya Purnama mengatakan Isoter Covid-19 Rusunawa Gemawang tetap disiagakan selama masa transisi dari pandemi ke endemi. Pemantauan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) dilakukan oleh masing-masing puskesmas.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Disdikbud Jateng Akan Kembalikan Hak Calon Peserta Didik yang Dirugikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 4 Orang Meninggal Dunia, Dinkes Bantul Waspadai Peningkatan DBD
- Booster Jadi Syarat Perjalanan, Antrean Mengular di Sentra Vaksinasi Sleman
- Bersama La Trobe University dan AIDRAN, UNISA Penuhi Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas
- Alun-Alun Utara Sudah Penuh Pasir Pantai, Warganet: Buat Bikin Film Cakep
- Babarsari Rawan Pecah Kerusuhan, Polisi Gencar Patroli
Advertisement
Advertisement
Advertisement