Advertisement
1.200 Ternak di Sleman Sudah Divaksin, Tahap I Ditarget Kelar Pekan Ini
Ilustrasi sapi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemberian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama untuk 3.100 ekor ternak di Sleman ditarget selesai pekan ini.
Hingga kini, tercatat sebanyak 1.200 ekor ternak yang sudah divaksin PMK.
Advertisement
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono mengatakan target pemberian vaksinasi PMK bagi ribuan hewan ternak akan diselesaikan dalam tiga hari ke depan. Pemberian vaksinasi dilakukan sejak kick off pada Sabtu (25/6/2022) lalu dengan sasaran 100 ekor ternak.
Vaksinasi dilanjutkan pada Selasa (28/6/2022), Rabu (29/6/2022), dan Kamis (30/6/2022) dengan target per hari 1000 ekor.
Alasannya, jatah vaksin PMK yang diterima dari kementerian sebanyak 3.100 dosis harus dihabiskan sebelum 5 Juli.
"Mulai hari ini [Selasa] kami menyasar 1.100 dosis dan Sabtu lalu sebanyak 100 dosis sehingga total yang divaksin sudah 1.200 dosis," katanya kepada Harianjogja.com, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk mencapai target vaksinasi sebanyak 1.000 dosis, dibutuhkan 16 tim. Satu tim terdiri dari 3 orang dokter hewan, paramedis dan petugas input data. Bila dihitung, total petugas yang dikerahkan saat ini jumlahnya tidak mencukupi.
Agar proses vaksinasi optimal, katanya, DP3 Sleman mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan vaksinasi dengan sasaran kandang-kandang ternak komunal.
DP3 pun menjalin komunikasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Peternakan UGM, dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk ikut membantu pelaksanaan vaksinasi PMK.
Seluruh tenaga di puskeswan dikerahkan dan dimasukkan ke dalam tim. Selain tenaga inti dari DP3, instansinya juga mendapat bantuan tenaga dari PDHI, Satgas PMK UGM, Babinsa/ Babinkamtibmas dan mahasiswa Koas dari FKH UGM.
"Tenaga inti DP3 ada 42 orang ditambah tenaga relawan 35 orang, jadi sekitar 77 orang. Jumlahnya bisa bertambah sesuai kebutuhan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Advertisement




