Advertisement

Harganas 2022 Jadi Momentum Bersama Tekan Angka Stunting

Yosef Leon
Rabu, 29 Juni 2022 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Harganas 2022 Jadi Momentum Bersama Tekan Angka Stunting Suasana puncak perayaan Harganas yang ke-29 di kompleks Balai Kota Jogja, Rabu (29/6/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pemkot Jogja mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam upaya menekan angka stunting. Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-29 tahun ini pun dinilai jadi momentum yang tepat untuk menekan angka stunting dan mewujudkan keluarga yang tangguh.

Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi mengatakan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang berperan penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Keluarga juga berperan dalam persemaian berbagai nilai sejak dini hingga dewasa.

Advertisement

BACA JUGA: Update Informasi Stok Darah di DIY Hari Ini

Selain pandemi Covid-19, keluarga juga harus dihadapkan dengan isu kesehatan yang lain, yaitu risiko stunting atau masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak yang baru lahir.

Kurangnya berat badan dan tinggi badan anak terhambat sehingga lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya adalah ciri-ciri dari stunting. "Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting demi keluarga yang sehat, berkualitas, produktif dan harmonis," katanya dalam puncak perayaan Harganas di kompleks Balai Kota Jogja, Rabu (29/6/2022).

Sumadi menyampaikan, di Indonesia masih ada 21,9 juta keluarga yang teridentifikasi sebagai keluarga berisiko stunting. Sementara itu, angka stunting di DIY pada 2021 masih berada di angka 17% dan di Kota Jogja mencapai 12,88% atau sejumlah 1.433 anak.

"Masa pandemi Covid-19 telah membuktikan bahwa keluarga juga berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan penyebaran dan penularan virus. Sehingga kami juga yakin bahwa momentum Harganas ini kita bisa menekan angka stunting secara bersama," ucap dia.

BACA JUGA: Pimpinan UMY Beri Motivasi Langsung Dosen yang Sedang Studi S3 di Eropa

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyebut, peringatan Harganas hendaknya menjadi tonggak baru dalam upaya pencegahan stunting dan sinergitas berbagai pihak dalam mengoptimalkan penanganan. Dia mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

"Dengan keluarga yang sehat dengan didukung ekosistem yang berkualitas dan mandiri, berbudaya dan berketahanan di Jogja, maka upaya dalam menekan angka stunting kita harapkan akan semakin maksimal," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement