Kota Jogja Berkomitmen Tekan TB di Rentang Tahun 2020-2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja berkomitmen untuk mendukung program pusat untuk mempercepat Indonesia bebas dari penyakit Tuberkulosis (TB) pada tahun 2050 dan melakukan percepatan eliminasi TB tahun 2030. Sejak 2020-2024 mendatang Pemkot Jogja telah melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kasus TB di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menyebut, pada 2021 perkiraan kasus baru TB di Kota Jogja ada sebanyak 1.352 kasus. Namun begitu penemuan kasus TB yang dilaporkan fasilitas kesehatan ada sejumlah 879 kasus, sehingga penemuan kasus TB baru terhitung 65 persen.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Kasus yang belum ditemukan ini berpotensi menjadi sumber penularan baru," ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Adapun target keberhasilan pengobatan kasus TB dari Kemenkes RI sebanyak 90 persen, sedangkan di Kota Jogja pada 2020 mencapai 79 persen dan 87 persen di 2021. Beberapa upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan itu yakni dengan layanan rujukan TB Resisten Obat (RO), memanfaatkan kelurahan siaga atau membuat tim penanggulangan TB di tingkat masyarakat, serta meningkatkan cakupan pengobatan pencegahan TB untuk kontak serumah dan Orang Dengan HIV.
Baca juga: Targetkan Kasus TB Turun 50% di Kota dan Kulonprogo, Ini Strategi Zero TB Yogyakarta
"Upaya dalam menanggulangi kasus TB di Kota Yogya pada tahun 2020-2024 diharapkan mampu mempercepat pencapaian eliminasi pada tahun 2030 serta mengakhiri TB di tahun 2050,” ujar Emma.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK RI, Nancy Dian Anggraeni menjelaskan, lewat Peraturan Presiden No. 67/2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di kabupaten/kota, pemerintah bertanggung jawab mencantumkan indikator TB dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana strategis pemerintah daerah sebagai salah satu prioritas kesehatan di daerah.
Selain itu juga menyediakan dan meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai target standar pelayanan minimal dan menyediakan pendanaan terkait penanggulangan TB serta melakukan penemuan kasus TBC secara aktif dan cepat dengan melibatkan masyarakat.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
Advertisement