Advertisement
Legenda Pantomim Jemek Supardi Meninggal Dunia
Dari kiri ke kanan, Kepala TBY, Dyah Tutuko; Broto Wijayanto, Jemek Supardi, dan Deddy Ratmoyo dalam Temu Seniman Budayawan Pantomim di ruang seminar TBY, Jogja, Kamis (20/6/2019).- Harian Jogja - Lugas Subarkah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seniman pantomim Jogja, Jemek Supardi, meninggal dunia pada Sabtu (16/7/2022) petang, di rumah Nitiprayan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Almarhum diketahui memiliki penyakit bronkitis sudah cukup lama.
Kabar ini disampaikan pegiat seni dan budaya Jogja, Bambang Paningron. Ia menjelaskan Jemek sudah lama memiliki penyakit bronkitis. "Iya benar beliau [Jemek Supardi] telah berpulang. Sudah lama kena bronkitis," ujarnya.
Advertisement
Jemek Supardi meninggal dunia pukul 18.00 WIB di usia 69 tahun. Bambang yang mengenal Jemek sejak lama mengungkapkan di usia senjanya, Jemek masih memiliki semangat besar untuk berkesenian. "Ia masih ada keinginan untuk pentas, sayang tubuhnya tidak lagi mendukung keinginannya," katanya.
Menurutnya Jemek Supardi merupakan seniman besar khususnya di bidang pantomim. Almarhum bahkan dianggap sebagai bapak pantomim Indonesia oleh para pegiat pantomim. "Konsistensi Mas Jemek tak tertandingi," ujarnya.
Ia turut berduka dan mendoakan kepergian sang maestro pantomim ini. "Swarga langgeng Pak Jemek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemilu Myanmar Digelar, Pertama Sejak Kudeta Militer 2021
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Longsor Terjang Kulonprogo, 100 KK Terdampak
- RS Ngoro-oro Diresmikan, Perkuat Akses Kesehatan Utara Gunungkidul
- Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026
- Volume Sampah Jogja Naik 50 Persen saat Libur Nataru
- Dua Awan Panas Guguran Terjadi di Merapi, Aktivitas Tetap Aman
Advertisement
Advertisement



