Advertisement
Kenalkan Budaya Lokal ke Mahasiswa dan Pelajar Luar Daerah, Disbud DIY Bikin Jelajah Desa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan atau Kundha Kebudayan DIY mengadakan jelajah budaya desa mandiri di Kelurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Selasa (19/7/2022). Peserta kegiatan tersebut adalah perwakilan seluruh Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Pelajar (IKMP) se-Indonesia di DIY. Tujuannya memperkenalkan budaya lokal DIY dan jadi wahana akulturasi antar mahasiswa dan pelajar luar daerah di DIY.
Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Kundha Budaya Yuliani Eni Lestari Rahayu menyebut kegiatan tersebut bagian dari program Semarak Legenda Suku se-Nusantara (Selendang Sutra). “Lewat program Selendang Sutra, kami ingin IKMP luar daerah tak hanya belajar tapi juga ikut berbaur dengan masyarakat DIY,” kata dia.
Advertisement
Eni menjelaskan lewat Selendang Sutra, diharapkan ada proses timbal-balik budaya antara IKMP dan masyarakat DIY, khususnya terkait dengan kebudayaan. “Karena indonesia ini memiliki kekayaan kebudayaan yang luar biasa dan semua itu harus dijaga dengan saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.
Dengan saling mengenal kebudayaan masing-masing, jelas Eni, perbedaan yang ada jadi potensi positif. “Kerukunan dapat dijaga selain kebudayaan yang merupakan warisan penting,” kata Eni.
Eni menjelaskan selain jelajah budaya desa mandiri, Selendang Sutra memiliki kegiatan lain. “Ada kemah budaya, seminar kebudayaan, gelar etnis, semuanya untuk mewadahi kebudayaan yang dimiliki ini,” tuturnya.
Kepala Seksi Adat dan Tradisi Kundha Kebudayaan Isna Elvianti menyebut jelajah budaya desa mandiri di Bejiharjo ini adalah yang kedua. “Sebelumnya kami adakan di Desa Mandiri Budaya Giring, Gunungkidul, nanti yang terakhir di Sleman,” ujar dia.
Kunjungan di Bejiharjo, kata Isna, menampilkan budaya, pola sosial, hingga situs sejarah. “Kelurahan Bejiharjo menampilkan selawatan hingga tari-tarian lokal, mengenalkan situs sejarah seperti Sendang Beji dan Situs Sokoliman, semua itu dikenalkan pada peserta agar memahami tradisi dan budaya lokal DIY,” ujarnya.
Isna berharap peserta dapat mengangkat budaya lokal tersebut dalam pembelajaran di sekolah atau kampusnya. “Selain itu juga semoga bisa dikenalkan ke masyarakat di daerah asalnya, jadi pulang ke daerahnya punya cerita budaya di DIY juga bukan kuliahnya saja,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement