Advertisement
Kasus Perundungan Marak, Ini Upaya yang Dilakukan Disdikpora DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengklaim telah melakukan berbagai upaya bersama sekolah untuk mencegah adanya bullying atau perundungan.
Salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman kepada seluruh sistem sekolah baik guru, siswa dan tenaga kependidikan agar selalu mengajarkan kebinnekaan untuk mencegah perundungan.
Advertisement
"Prinsipnya semua sekolah harus mengajarkan itu saling menghargai, memahami tanpa bully, kultur itu harus selalu ditumbuhkan agar semua nyaman," katanya, Minggu (24/7/2022).
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Dominasi Kasus Kekerasan Anak di Jogja
Dia menambahkan jawatannya telah mendorong dan memfasilitasi terbentuknya Sekolah Ramah Anak (SRA), sekolah menyenangkan dan sekolah inklusi.
Melalui program itu harapannya dapat mencegah terjadinya perundungan. "SRA, sekolah menyenangkan dan SPPI [sekolah penyelenggara pendidikan inklusi] semua ada di DIY. Tetapi harapan kami tanpa ada label SRA dan sejenisnya itu semua sekolah harus tetap anti-bullying," katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Perlindungan Anak Kota Jogja Sylvi Dewajani mengatakan kasus bullying yang terjadi di sekolah seringkali tidak terungkap dan tidak permah dilaporkan. Untuk itu, pihak sekolah diminta berkomitmen memegang teguh mencegah tindakan yang berpotensi perundungan.
"Banyak sebenarnya tetapi tidak terlapor [dilaporkan], karena yang dilaporkan biasanya yang kekerasan. Seharusnya memang semuanya terlapor," katanya Minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement