Advertisement
Pupuk Subsidi Tinggal Urea dan Phonska, Begini Respons Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah menghapus kuota pupuk bersubsidi melalui Peraturan Menteri Pertanian No.10/2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi di Sektor Pertanian yang dikeluarkan sejak 6 Juli 2022.
Pupuk bersubsidi kini tinggal Urea dan NPK atau phonska. Pupuk seperti petroganik, ZA dan SP36 tidak lagi mendapatkan subsidi dari Pemerintah.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern
“Yang disubsidi tinggal jenis Urea dan Phonska. Yang lain tidak lagi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, Minggu (24/7/2022).
Dampak dari penghapusan ini, pupuk Urea dan Phonska bakal ditambah. “Sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian, subsidi tidak dikurangi, bahkan ditambah. Tapi, difokuskan pada jenis pupuk tertentu [Urea dan Phonska] agar lebih efektif,” ungkapnya.
Rismiyadi belum bisa memastikan berapa tambahan kuota yang akan diberikan ke Gunungkidul. “Kami masih menunggu informasi terbaru dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Pupuk lain seperti SP36, ZA, dan Petroganik, masih tersedia. Pasalnya, meski sudah ada pencabutan, tapi ada masa transisi hingga September mendatang. “Jadi pedagang yang masih punya stok masih tetap bisa menjualnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jika JJLS Tersambung, Kulonprogo Ingin Bangun Kuliner Jimbaran di Glagah
Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PKS, Ari Siswanto, berharap Pemkab Gunungkidul mensosialisasikan kebijakan yang terbaru berkaitan pupuk bersubsidi agar para petani mengetahuinya. “Jangan sampai ada permasalahan di lapangan sehingga upaya sosialisasi sangat penting,” katanya.
Menurut dia, dinas pertanian dan pangan harus benar-benar mengawasi sehingga penyaluran pupuk bersubsidi dapat tepat sasaran seperti yang diharapkan. “Terus dipantau dan yang terpenting jangan sampai ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement