Kerap Dipakai Mesum, Hutan Sodong Gunungkidul Diberi Perlakuan Khusus

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petugas polisi hutan di Suaka Marga Satwa Paliyan di Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, memiliki tugas ganda. Selain menjaga konservasi Hutan Sodong, mereka juga berupaya mencegah praktik-praktik mesum di kawasan tersebut.
Salah seorang petugas polisi hutan di Suaka Marga Satwa Paliyan, Agus Sunarto, mengatakan beberapa tahun lalu petugas patroli menemukan alat kontrasepsi tertinggal di gazebo pos pengamatan Hutan Sodong. Petugas kemudian mengintensifkan patroli serta memasang papan peringatan larangan berbuat mesum di depan pintu masuk hutan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA: 3 Kecamatan di Bantul Ini Alami Hari Tanpa Hujan Lebih Lama, Sampai 2 Bulan
“Kejadiannya buka sekarang, tapi memang dulu sempat ada dugaan perbuatan mesum. Makanya, kami pasang papan peringatan,” kata Agus saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).
Dia mengatakan pos pengamatan dibangun untuk memudahkan petugas memantau satwa dan hutan. Pos pengamatan memiliki pemandangan yang bagus sehingga banyak orang mendatangi tempat ini.
“Ada yang bareng-bareng dan mayoritas muda-mudi,” katanya.
Menurut dia, sempat ada pasangan muda-mudi yang diminta pergi dari lokasi pemantauan agar mereka tidak mesum di sana. “Berhubungan pengeleolaan kawasan berada pada kami, maka pasangan tersebut kami minta pergi dari lokasi,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Kepala Resor Suaka Marga Satwa Paliyan, Siti Rohimah. Petugas tidak hanya menjaga ekosistem hutan dan mencegah perusakan, tetapi juga mencegah praktik mesum.
“Papannya sudah lama dipasang. Tujuannya menghindarkan perilaku mesum karena ada muda-mudi yang bermain di kawasan ini,” kata Siti.
Menurut dia, upaya patroli terus dilakukan karena sudah ada petugas polisi hutan yang bertanggung jawab menjaga keamanan. “Pastinya ada antisipasi karena memang tempatnya relatif sepi sehingga upaya pencegahan harus dilakukan agar tidak ada perbuatan mesum di Hutan Sodong,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Anak Muda Diperkenalkan Wayang Lewat Animasi Srikandi
- Dinilai Belum Standar, Lokasi Pembangunan IPA Seropan Diperluas
- Larang Baju Bekas, Pemerintah Harus Perhatikan Kebutuhan Sandang Warga Miskin
- Begini Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen
- Jaringan Gas Bakal Tersambung ke 12.900 Rumah Tinggal di DIY
Advertisement