Kerap Dipakai Mesum, Hutan Sodong Gunungkidul Diberi Perlakuan Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petugas polisi hutan di Suaka Marga Satwa Paliyan di Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, memiliki tugas ganda. Selain menjaga konservasi Hutan Sodong, mereka juga berupaya mencegah praktik-praktik mesum di kawasan tersebut.
Salah seorang petugas polisi hutan di Suaka Marga Satwa Paliyan, Agus Sunarto, mengatakan beberapa tahun lalu petugas patroli menemukan alat kontrasepsi tertinggal di gazebo pos pengamatan Hutan Sodong. Petugas kemudian mengintensifkan patroli serta memasang papan peringatan larangan berbuat mesum di depan pintu masuk hutan.
Advertisement
BACA JUGA: 3 Kecamatan di Bantul Ini Alami Hari Tanpa Hujan Lebih Lama, Sampai 2 Bulan
“Kejadiannya buka sekarang, tapi memang dulu sempat ada dugaan perbuatan mesum. Makanya, kami pasang papan peringatan,” kata Agus saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).
Dia mengatakan pos pengamatan dibangun untuk memudahkan petugas memantau satwa dan hutan. Pos pengamatan memiliki pemandangan yang bagus sehingga banyak orang mendatangi tempat ini.
“Ada yang bareng-bareng dan mayoritas muda-mudi,” katanya.
Menurut dia, sempat ada pasangan muda-mudi yang diminta pergi dari lokasi pemantauan agar mereka tidak mesum di sana. “Berhubungan pengeleolaan kawasan berada pada kami, maka pasangan tersebut kami minta pergi dari lokasi,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan Kepala Resor Suaka Marga Satwa Paliyan, Siti Rohimah. Petugas tidak hanya menjaga ekosistem hutan dan mencegah perusakan, tetapi juga mencegah praktik mesum.
“Papannya sudah lama dipasang. Tujuannya menghindarkan perilaku mesum karena ada muda-mudi yang bermain di kawasan ini,” kata Siti.
Menurut dia, upaya patroli terus dilakukan karena sudah ada petugas polisi hutan yang bertanggung jawab menjaga keamanan. “Pastinya ada antisipasi karena memang tempatnya relatif sepi sehingga upaya pencegahan harus dilakukan agar tidak ada perbuatan mesum di Hutan Sodong,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
Advertisement
Advertisement