Advertisement
Semarak Kemerdekaan, PDIP Pasang 1.200 Bendera di Tempat Wisata
![Semarak Kemerdekaan, PDIP Pasang 1.200 Bendera di Tempat Wisata](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/14/1108863/bendera-merah-putih-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – DPC PDI Perjuangan Gunungkidul ikut menyemarakkan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 dengan memasang 1.200 bendera. Adapun lokasi pemasangan berada di destinasi wisata Sawahkerjo di Dusun Genjahan I, Genjahan, Ponjong.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pemasangan 1.200 bendera di Sawahkerjo merupakan bagian dari program pemasangan 10 juta bendera oleh Presiden RI, Jokowi. “Kami ikut menyemarakkan dan untuk ikut memasang bendera-bendera ini. lokasinya ada di jalan raya dan area persawahan di Sawahkerjo,” kata Endah kepada wartawan, Minggu (14/8/2022).
Advertisement
Dia menjelaskan, pemasangan bendera tidak untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan RI, tapi juga sebagai suatu simbol bangkitnya masyarakat setelah terkena dampak dari pandemi Covid-19. Diharapkan dengan momen ini bisa menjadi penyemangat dalam berbagai aspek mulai dari pemulihan ekonomi atau berbagai kegiatan di masyarakat.
“Banyak cara mulai dari pertanian, ekonomi kreatif dan lain sebagainya. Tujuannya satu, untuk bisa tumbuh dan menjadi tangguh,” katanya.
Baca juga: Catat! Ini 5 Aturan Pasang Bendera Merah Putih yang Benar
Selain itu, pemasangan bendera juga untuk membangkitkan semangat generasi muda akan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Lokasi di Sawahkerjo dipilih karena banyak didatangi anak-anak muda pada sore hari untuk bermain serta menikmati kuliner yang disediakan warga sekitar.
“Jadi harapannya mampu meningkatkan spirit nasionalisme, khususnya para generasi muda,” katanya.
Salah seorang pengunjung di wisata Sawahkerjo, Satriya mengaku senang dengan pemasangan ribuan bendera di area persawahan. Pasalnya, selain untuk memperingati hari kemerdekaan, juga menambah keindahan alam di kawasan Sawahkerjo. “Jadi lebih meriah karena tidak hanya hamparan sawah yang ditanami padi, juga ada warna-warni bendera merah putih yang menghiasi,” katanya.
Ia pun mengaku senang dengan pemandangan ini. Namun, Satriya menilai, peringatan kemerdekaan adalah suatu momen untuk refleksi agar bisa menjadi lebih baik lagi. “Setiap warga berhak merayakannya dengan cara masing-masing. Semarak kemerdekaan juga sudah terlihat dimana-mana,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi Selama Bantul Creative Expo 2024 Diproyeksi Capai Rp7 Miliar
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement