Hingga Agustus Ini, 2 Juta Orang Berwisata ke Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat hingga pertengahan Agustus pengunjung wisata di wilayah ini mencapai 2.010.266 orang. Total tahun ini pemerintah menargetkan kunjungan sebanyak 3.770.920 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan, kondisi wisata terus menunjukkan pemulihan. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisata yang masuk ke destinasi wisata di Bumi Handayani.
Advertisement
Menurut dia, hingga pertengahan Agustus ini kunjungan yang masuk sembanyak 2 juta lebih wisatawan. Dari kunjungan ini, pemkab memperoleh Pendapatan Asli Daerah dari rertribusi wisata sebanyak Rp14,42 miliar. “Kunjungan masih didomnasi ke kawasan pantai,” kata Aldian, Senin (15/8/2022).
Ia menjelaskan, tahun ini menargetkan kunjungan wisata sebanyak 3,7 juta orang. Aldian menyebut akan berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul, dengan menggencarkan promosi hingga menggandeng pelaku wisata di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Update! Ini Perkembangan Pemberian Sanksi Terkait Kasus SMAN 1 Banguntapan
Menurut dia, peningkatan kunjungan juga diiringi naiknya lama tinggal wisatawan di Gunungkidul. Hal ini terlihat dari survei pada Juli lalu yang lama tinggal mencapai 1,18 hari. “Sebelumnya hanya di kisaran 0,91 hari. Memang belum sampai dua hari, tapi sudah ada peningkatan,” katanya.
Pemilih homestay di Pantai Nglambor di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Aditya Putratama mengatakan jumlah kunjungan wisata sudah mulai meningkat. Hal ini tak lepas adanya kebijakan dari pemerintah yang melonggarkan kunjungan beberapa waktu lalu. “Yang snorkeling di Pantai Nglambor tambah banyak. Selain itu, juga ada yang menginap di homestay,” kata Aditya.
Dia berharap situasi pandemi bisa terus terkendali sehingga jumlah kunjungan bisa terus meningkat di akhir tahun. Aditya tidak menampik adanya pandemi corona sangat berpengaruh terhadap perkembangan wisata karena sempat terhenti karena adanya kebijakan penutupan destinasi untuk mencegah terjadinya penularan.
“Saat tutup jelas semuanya berhenti. Semoga terus membaik dan bisa kembali pulih seperti sediakala,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,02% Versi Quick Count LSI
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Selain Pengamanan TPS, Polresta Sleman Siapkan Patroli Mobile
- Kemenkumham DIY Pastikan Warga Binaan Berpartisipasi di Pilkada 2024
- Kesiapan Pilkada Sleman, KPU: Sudah 100 Persen
- Pojok Bulaksumur Kupas Tuntas Agenda Seminar Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM
- Video Mesum Diduga Salah Satu Pimpinan DPRD Gunungkidul Beredar, Massa Gelar Aksi
Advertisement
Advertisement