Kulonprogo Kembali Gelar Potensi Desa Wisata Menebar Pesona
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, menerangkan Gelar Potensi Desa Wisata Menebar Pesona di tahun kedua ini, format perlombaan tidak akan jauh berbeda dengan format tahun sebelumnya. Juri yang berjumlah lima orang akan dianalogikan sebagai wisatawan yang berkunjung ke desa wisata.
"Maka juri lima ini kami serahkan ke desa wisata selama 24 jam, check in jam 12 check out jam 12 hari berikutnya, untuk menikmati paket wisata yang ditawarkan oleh desa wisata tersebut. Sehingga tidak hanya berorientasi pada administrasi kelengkapan surat menyurat dan dokumentasi, tetapi juri akan betul-betul berada di tengah masyarakat untuk merasakan mutu, kualitas dari desa wisata," terangnya dikutip Senin (29/8/2022).
Advertisement
Beberapa juri yang akan terlibat dalam penilaian lomba desa wisata ini antara lain Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara, Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto, dan sejumlah juri lainnya dari kalangan akademisi, praktisi, hingga media.
BACA JUGA: Siap Hadapi Kekeringan, Segini Anggaran yang Disiapkan BPBD Kulonprogo
Enam desa wisata terbaik menurut penilaian juri nantinya akan mendapat hadiah puluhan juta rupiah. Hadiah yang diberikan dari Rp10 - 20 juta. "Nanti puncak acaranya akan kami selenggarakan asah terampil pariwisata. Asah terampil pariwisata ini masing-masing desa wisata mengirim satu regu," terangnya.
Dari perkembangannya, jumlah desa wisata yang ada di Kulonprogo terus bertambah. Pada 2021 jumlah desa wisata di Kulonprogo berjumlah 14, namun pada 2022 jumlah desa wisata bertambah menjadi 22. "Dan sepertinya ini akan meningkat di tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.
"Kami selalu sampaikan, dari 22 desa wisata yang ada ini harus masing-masing punya ciri khas yang tidak sama dengan desa wisata yang lain, masing-masing punya unggulan, sehingga ketika kita sebut satu desa wisata maka dia sudah bisa menyampaikan identik dengan apa," tandasnya.
Untuk menggeber pengembangan desa wisata, sejumlah pameran ekraf di Kulonprogo pun akan digelar berbasis desa wisata. "Bagaimana desa-desa wisata punya ekraf, souvenir yang menjadi ciri khas identitas masing-masing desa wisata," tuturnya.
BACA JUGA: Parade Gamelan Nusantara Jadi Obat Rindu Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement