Advertisement
Mahasiswa Baru Perlu Dibekali Penanganan Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Mahasiswa baru yang tinggal di Jogja diberi bekal penanganan kebencanaan sebagai salah satu antisipasi DIY yang rawan bencana. Kegiatan simulasi kebencanan untuk mahasiswa baru digelar oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta atau Unriyo, Kamis (1/9/2022) pagi.
Seperti sebagian besar simulasi pada umumnya, diawali dengan sirine tanda gempa kemudian ada korban terluka. Para mahasiswa melakukan penanganan terhadap korban luka, mulai dari memberikan pertolongan pertama hingga merujuk ke rumah sakit secara cepat dan tepat.
Advertisement
"Mahasiswa baru perlu diberikan terkait penanganan bencana, mengingat DIY ini kan rawan bencana, hampir semua jenis ada mulai dari gunung berapi, tsunami bahkan potensi bencana sosial. Sehingga sesuai visi kami bahwa mahasiswa harus disiapkan mengatasi penanganan bencana membantu masyarakat," kata Wakil Dekan Fikes Nur Alvira Pascawati, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Satu Dasawarsa UUK DIY Jadi Titik Balik Arah Keistimewaan
Ia menambahkan melalui pembekalan simulasi bencana ini harapannya mahasiswa baru memiliki bekal dalam membantu masyarakat ketika terjadi bencana. Mahasiswa harus bisa membantu masyarakat membuat dapur darurat dengan gizi seimbang, barak pengungsian yang sehat hingga memberikan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat terhadap para korban bencana.
"Kami di fakultas memiliki tim rescue dari mahasiswa dari semua prodi, yang ini sudah dibekali berbagai keahlian penanganan bencana dan sudah diterjunkan ke lapangan seperti bencana Palu, NTT dan berbagai bencana di DIY termasuk di Merapi," katanya.
Mahasiswa baru asal Kalimantan Barat Fandi Wijaya mengaku belum pernah mengikuti simulasi bencana saat SMA sebelumnya. Sehingga simulasi tersebut sangat memberikan pengetahuan dan tindakan cepat yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Ia sudah mengetahui bahwa wilayah DIY termasuk rawan bencana dari berbagai pemberitaan media massa.
"Jadi tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama atau tindakan yang dilakukan ketika bencana. Kebetulan kalau di daerah kami seringnya banjir dan tanah longsor, tetapi saya tahu dari media bahwa DIY ini hampir semua bencana ada. Jadi ya simulasi ini penting bagi saya yang baru tinggal di Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement