Permak Wajah, Pantai Samas Dicanangkan Jadi Kampung Bahari Nusantara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Sejumlah anggota TNI Angkatan Laut (AL) bersama siswa SMK Kelautan dan sukarelawan Satlinmas Wilayah IV Bantul melakukan bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Samas, Rabu (7/8/2022).
Gerakan bersih sampah di pantai tersebut sebagai peringatan HUT TNI AL ke-77 sekaligus mencanangkan Pantai Samas sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) pada Oktober mendatang.
Advertisement
“Diharapkan saat dicanangkan Kampung Bahari Nusantara pada Oktober 2022 Pantai Samas sudah siap,” kata Komandan Pangkalan TNI AL atau Danlanal DIY, Kolonel Laut Damayanti.
Damayanti berharap dengan dijadikannya Pantai Samas sebagai Kampung Bahari Nusantara akan mengangkat kembali kejayaan pantai Samas sebagai objek wisata yang bersih dan sehat.
BACA JUGA: Festival Keroncong Pesisiran Mataraman Kembalikan Kejayaan Pantai Samas
Tidak saja menyangkut pariwisata, tetapi juga daya dukungnya juga akan dibangun seperti ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Srigading dan Pemkab Bantul untuk mendukung Kampung Bahari Nusantara seperti penanaman komoditas pertanian mulai dari padi, jagung, kedelai, cabai hingga komoditas pertanian lainnya.
Sementara untuk pelestarian lingkungan dengan penanaman bibit mangrove. “Dengan Gerakan Nasional Laut Bersih nantinya juga diharapkan wisatawan yang datang ke Pantai Samas sudah akan melihat suasana Pantai Samas yang hijau, bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Harapan kami Pantai Samas ini kembali menggeliat dan menarik wisatawan untuk datang. Itu keinginan dari Lanal Yogyakarta,” kata Damayanti.
Danlanal juga berharap adanya kerja sama dari masyarakat di sekitar Pantai Samas untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.
Pihaknya akan terus memantau kondisi Pantai Samas agar menjadi pantai yang bersih dan banyak dikunjungi wisatawan sehingga dampaknya akan mensejahterakan masyarakat setempat.
Panitia HUT TNI AL ke-77 Lanal DIY, Mayor Laut Herlin Hestiowati menambahkan setiap kesatuan TNI AL diminta untuk membentuk desa binaan atau Kampung Bahari Nusantara.
Terdapat lima klaster untuk membentuk Kampung Bahari Nusantara, yakni klaster pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.
Pihaknya memilih Pantai Samas sebagai Kampung Bahari Nusantara karena Samas pernah jaya di era 1980-an dan sempat menjadi pantai terkenal di Bantul sebelum Parangtritis terkenal.
Saat ini TNI AL bersama sejumlah stakeholder sama-sama ingin mengembalikan kejayaan itu, “Tujuan akhirnya tentu untuk menyejahterakan masyarakat dengan mengangkat potensi wilayah dan potensi ekonomi,” katanya.
Selain bersih-bersih pantai, rangkaian peringatan HUT TNI AL ke-77 juga diselenggarakan donor darah, pemeriksaan gigi, hingga sunatan massal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
- Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar
- Ichlinks Video Competition, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda melalui Kompetisi Video
- Siap-siap! Warga Sleman, Bantul dan Kulonprogo, Ada Pemadaman Listrik Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
Advertisement
Advertisement