Advertisement
Target Porda Terlampaui, KONI Gunungkidul: Prestasi Masih Perlu Lebih Digenjot
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Kontingen Gunungkidul berhasil mebawa pulang 33 medali emas di Porda DIY yang tahun ini digelar di Sleman. Jumlah ini melampaui target yang dicanangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul, yakni sebanyak 32 medali.
Ketua KONI Gunungkidul, Jarot Budi Santoso mengatakan, event Porda DIY di Sleman sudah berakhir. Hasil kontingen dari Gunungkidul sudah sesuai dengan harapan karena berhasil mencapai target yang dibebankan. “Kami hanya menargetkan 32 emas, tapi hasilnya memperoleh 33 emas, 38 perak dan 93 perunggu,” kata Jarot, Minggu (11/9/2022).
Advertisement
Menurut dia, dengan torehan ini, kontingen Gunungkidul berhasil menududuki peringkat keempat atau naik satu peringkat dibandingkan dengan capaian di Porda 2019 lalu. Selain itu, untuk cabang Drumband dan Yongmoodo atlet Gunungkidul berhasil menjadi juara umum.
BACA JUGA: Porda-Peparda 2022 Resmi Ditutup, Hasoe Angel Goyang Maguwoharjo
Cabang Drunband menyumbangkan enam medali emas, dua perak dan satu perunggu. Sedangkan yongmoodo meraih lima emas, dua perak dan lima perunggu. “Kami berada di atas Kulonprogo dan tidak menjadi juru kunci lagi,” katanya.
Meski dari sisi hasil dan peringkat mengalami peningkatan, Jarot mengakui prestasi olahraga di Bumi Handayani masih butuh peningkatan. Terlebih lagi di ajang Porda XVII yang rencananya digelar 2025, Gunungkidul akan menjadi tuan rumah.
“Tentunya dukungan anggaran sangat dibutuhkan untuk pembinaan dan pelatihan agar para atlet terus bisa berprestasi. Jadi, di Porda 2025 jumlah atlet maupun medali yang diperoleh bisa lebih banyak lagi,” katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul, Supriyanto memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang berlaga di Porda Sleman. Torehan yang diang diperoleh saat ini sudah mengalami peningkatan karena tidak lagi menjadi juru kunci.
“Sebelum Porda tahun ini, terakhir Gunungkidul menduduki peringkat empat. Itu pun terdorong karena Gunungkidul menjadi tuan rumah,” katanya.
Menurut dia, prestasi atlet di Gunungkidul masih butuh ditingkatkan, khususnya untuk menyambut even Porda 2025 mendatang. “Memang masih lama, tetapi harus dipersiapkan mulai sekarang. Yang jelas, ada beberapa target yang harus diraih semisal menambah pundi-pundi mendali serta bisa mempertahankan posisi yang diperoleh saat ini [nomor empat],” katanya.
Supriyanto mengakui target nomor empat masih realistis karena jarak dengan peringkat ketiga jumlah mendali yang diperoleh selisih banyak. “Kota Jogja yang menduduki peringkat tiga mendapat 125 emas. Jadi, memang butuh perjuangan dari sekarang agar perolehan mendali bisa meningkat pesat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Climate Change, Pemkot Jogja Beri Penghargaan bagi Pegiat Lingkungan
- Dewa United vs PSS Sleman Starting XI: Duel Penyerang Timnas Hokky Caraka dan Egy Maulana Vikri
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
Advertisement
Advertisement