Advertisement

Proyek Kelok 18 Segera Dilelang, Begini Desainnya

Sunartono
Kamis, 22 September 2022 - 07:07 WIB
Arief Junianto
Proyek Kelok 18 Segera Dilelang, Begini Desainnya Ilustrasi JJLS. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Rencana pembangunan Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) pada segmen Kretek-Girijati atau populer dengan nama Kelok 18 bakal segera terwujud.

Proyek ini secara resmi telah masuk dalam tahap lelang dan dijadwalkan kontrak pada awal 2023 mendatang. Jalan yang memiliki belasan kelok ini diperkirakan bakal menjadi ikon baru selatan DIY.

Advertisement

Dari sisi desain, seperti gambar yang diterima Harianjogja.com, tampak ada belasan kelok yang akan menghubungkan antara perbatasan Bantul dan Gunungkidul tepatnya dari Kretek hingga Girijati. Posisi kelok terlihat cukup panjang mengarah ke sebelah kiri dari arah barat atau menuju ke utara.

Selain itu ada satu kelokan lanjutan yang mengarahkan kembali jalur jalan ke arah barat, kemudian kembali berkelok 180 derajat ke arah timur menuju Gunungkidul. Kelok ini diperkirakan memiliki panjang 5,3 kilometer dengan belasan kelok yang digadang bakal menjadi ikon baru selatan DIY serta memiliki daya tarik bagi wisatawan.

BACA JUGA: Pandemi Akan Dicabut Jadi Harapan Berkembangnya Industri Fesyen

PPK 1.2 Satker PJN DIY Rokhmad Purnomo mengatakan dari sisi desain tentu sudah mempertimbangkan berbagai hal saat di perencanaan. Terutama memenuhi standar vertikal dan horizontal karena lokasi tersebut berada di dataran rendah ke dataran tinggi. Titik tersebut dibangun berkelok dengan jumlah belasan untuk mengakomodasi kondisi jalan dari ke dataran rendah menuju tinggi sehingga tidak terlalu menanjak.

“Kalau dari sisi desain sudah ada standar vertikal horizontalnya, sudah memenuhi standar, kemudian itu dari dataran rendah ke tinggi. Jadi dibikin kelok karena untuk mengakomodasi antara dataran rendah ke tinggi atau kelok kelok agar tidak menanjak. Dari perencanaan desain sudah ada kriterianya,” katanya, Rabu (21/9/2022).

Keberadaan Kelok 18 ini nantinya dari sisi fungsi akan menyambungkan seluruh JJLS atau Jalur Pansela di sisi selatan DIY. Mengingat saat ini sebagian besar telah tersambung dan tersisa di segmen Kretek-Girijati. Jika sudah tersambung keseluruhan maka akan memudahkan masyarakat.

“Kalau dari sisi fungsi memang Kelok 18 ini salah satu titik yang belum tersambung sehingga harapannya setelah ini dibangun nanti secara keseluruhan untuk DIY akan tersambung,” katanya.

Selain menyambungkan JJLS, Kelok 18 memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki pemandangan alam yang menarik. Para pengendara bisa langsung melihat kawasan pantai selatan. Harapannya keberadaan bangunan kelok ini akan memberikan manfaat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.  

“Tentunya ini menarik pada akhirnya selain JJLS tersambung, dari sisi keindahan pasti menarik juga karena pemandangan alam di sekitar lokasi termasuk bagus, itu langsung menghadap area pantai,” katanya.  

Rokhmad memastikan dalam pelaksaan proyek Kelok 18 akan melibat masyarakat lokal seperti pada pelaksanaan proyek jalan sebelumnya. “Masyarakat lokal bisa jadi dilibatkan, suatu proyek kalau warga sekitar biasanya direkrut juga untuk SDM, penyedia jasa akan merekrut masyarakat setempat,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Beberapa Kali Minta Maaf Jelang Akhir Jabatan, Istana: Presiden Menunjukkan Sikap Kerendahan Hati

News
| Kamis, 03 Oktober 2024, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement