Advertisement
BOB: Toilet Bisa Jadi Gambaran Kebersihan Destinasi Wisata

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Otorita Borobudur (BOB) mencatat masih banyak destinasi wisata di DIY yang membutuhkan pengembangan fasilitas sarana sanitasi, khususnya toilet. Fasilitas toilet dianggap bisa menggambarkan kebersihan suatu destinasi wisata yang menjadi bagian dari CHSE.
Direktur Utama BOB, Indah Juanita, mengatakan tidak hanya menyangkut kebersihan, sanitasi erat dengan kesehatan, dalam konteks ini kesehatan para wisatawan yang berkunjung.
Advertisement
"Toilet itu salah satu dari keperluan untuk Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE)," kata Indah di Desa Wisata Tinalah di Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (22/9/2022).
Menurut Indah, CHSE pada destinasi pariwisata merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung kepercayaan masyarakat agar dapat kembali berwisata pasca pandemi Covid-19. "CHSE adalah program unggulan Kemenparekraf sebagai satu dari sekian banyak ikhtiar Kemenparekraf guna mewujudkan pariwisata Indonesia yang berdaya saing di kancah pariwisata dunia," jelasnya.
"Jadi kalau kita mau masuk ke sebuah rumah pasti yang dilihat toiletnya bersih atau tidak, kalau toiletnya bersih ruangan yang lain bersih. Ini merupakan salah satu cerminan bahwa kalau satu desa ada toilet umumnya terjaga bersih, maka biasanya orang kalau datang kesini akan yakin kalau lingkungannya bersih dan bersahabat," tegasnya.
Wilayah koordinatif BOB mencakup 30 Kabupaten/Kota, lima di DIY, 21 di Jawa Tengah dan empat kabupaten di Jawa Timur. Dari cakupan wilayah tersebut, menurutnya masih banyak destinasi wisata yang perlu pengembangan sarana sanitasi yang berstandar, dalam hal ini toilet.
BACA JUGA: Aduan Pencatutan Nama Warga Jadi Anggota Parpol di Kulonprogo Terus Bertambah
"Banyak sekali [yang kekurangan toilet]. Tapi kami bergerak dengan kemampuan kami. Jadi kami prioritaskan yang mana dulu," tandasnya.
Desa Wisata Tinalah di Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprogo menjadi salah satu sasaran percontohan pembangunan sarana fasilitas bersih sesuai CHSE. "Sekarang ini BOB sudah bisa menyelesaikan satu toilet yang bisa menjadi contoh untuk kami bangun lagi di desa yang lain," tambahnya.
"Supaya semua desa wisata itu meningkatkan standarnya. Jadi standarnya itu bisa kami promosikan dengan baik. Bisa kami jaga dengan baik dengan kelengkapan-kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan dengan baik," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, menjelaskan bila sanitasi dalam desa wisata maupun destinasi wisata menjadi aspek penting yang dalam pembangunan wisata. Dalam penilaian gelar desa wisata, aspek sanitasi sepeeti toilet pun dimasukkan dalam penilaian. "Toilet itu menjadi utama malahan," ujarnya pada Kamis (22/9/2022).
BACA JUGA: Dirugikan hingga Rp4,9 Miliar akibat Kredit Fiktif, Pegadaian Brosot Ambil Tindakan Tegas
Visi pariwisata Kulonprogo disebutkan Joko mengusung Pariwisata Kolaboratif, Berbasis Budaya, Berkelanjutan dan Berkelas Dunia. Pada sisi berkelanjutan ini mengandung unsur keamanan dan pelestarian lingkungan. Dari pengamatannya, sebagian desa wisata sudah baik dalam aspek ini.
"Kondisinya sebagian besar sudah baik, bahkan kami sudah menyentuh ke ranah difabel. Kami melakukan pernah farm trip difabel yang itu sesungguhnya memastikan bahwa destinasi wisata dan desa wisata sudah mulai berpikir untuk ramah difabel," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement