Pungutan Dana Seragam Sekolah Bikin Geger, Begini Respons Bupati dan Wabup Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Polemik seragam sekolah saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang meruak beberapa hari terakhir direspons oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Kustini berharap agar pengadaan seragam ini dilakukan sesuai dengan aturan dan regulasi. Tidak boleh jualan seragam, buku, dan lainnya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Mungkin sebagian orang tua, udah aku titip. Ada yang setuju dan enggak, daripada ada hukum yang berlaku maka sesuai aturan saja," ucap Kustini saat ditemui di kantornya, Selasa (27/9).
BACA JUGA: Disdikpora DIY Segera Terbitkan Aturan Soal Penarikan Sumbangan di Sekolah
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan di Sleman belum ada pelaporan, masih sesuai dengan aturan. Pengadaan seragam mungkin saja saat rapat orang tua siswa bersepakat untuk iuran beli seragam. "Kami pantau terus mulai dari dinas," paparnya.
Sebelumnya, ORI DIY menyebut keuntungan yang didapat sekolah dalam jual beli seragam sekolah saat PPDB 2022 mencapai Rp10 miliar. Sekolah memanfaatkan paguyuban orang tua untuk mengakali larangan jual beli seragam.
Temuan itu diungkapkan dalam konferensi pers di Kantor ORI DIY, Depok, Sleman, Senin (26/9/2022). Kepala Bidang Pencegahan Maladministrasi ORI DIY Chasidin mengatakan ada modus baru dalam penjualan seragam oleh sekolah.
Sekolah tidak lagi menyampaikan kepada wali murid mengenai seragam yang akan dijual. Namun, sekolah mengundang toko kain yang bekerja sama untuk presentasi barang-barang yang akan dijual beserta harganya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Populasi Manusia Diprediksi Turun hingga 6 Miliar, Apa Penyebabnya?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- THR Bermasalah, Pekerja di Jogja Bisa Berkonsultasi ke Posko Ini
- Tol Tersambung ke YIA, Ini Kata Pemda DIY Soal Tol jogja Cilacap
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
Advertisement