Puluhan Pelaku Usaha di Kulonprogo Dapat NIB, Diharapkan Genjot Investasi Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulonprogo bersama Kementerian Investasi/BKPM menerbitkan puluhan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha di Kulonprogo. NIB dinilai mampu menyelesaikan persoalan legalitas usaha, mempermudah akses perkreditan, dan mampu mendorong capaian investasi hingga di tingkat nasional.
Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi/BKPM, Aries Indanarto, menerangkan NIB pelaku UMKM bagi perseorangan dimaksudkan untuk memberikan legalitas pelaku usaha, dalam rangka memberikan akses kemudahan mendapatkan kredit dari perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bank-bank anggota Himbara juga diberikan target juga untuk menyalurkan kredit KUR.
Advertisement
"Kalau pelaku usaha mikro ini belum memiliki legalitas, tentunya penyerapan dari KUR itu tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu Kementerian Investasi/BKPM berinisiatif untuk melakukan kolaborasi stakeholder yang ada, bagaimana memberikan NIB sebagai bentuk dari pada izin bisa melakukan kegiatan usaha komersial operasional dan nanti tentunya bisa mendapatkan akses perbankan," terangnya pada Selasa (27/9/2022).
Secara nasional, Aries menyebut bila target penerbitan NIB dipatok 100.000 NIB per hari. Untuk menggenjot capaian tersebut, penyelenggaran kegiatan semacam ini dinilai mampu mendongkrak capaian target penerbitan NIB nasional. "Ini tentunya akan terekam dalam data base di Kementerian Investasi bahwa hari ini dilakukan penerbitan sebesar 40 NIB," jelasnya.
BACA JUGA: Super Nekat! Sambil Isi BBM, Maling di Kulonprogo Gasak Uang di Laci SPBU
Penggenjotan penerbitan NIB ini dijelaskan Aries dilakukan serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Dibagi ke dalam 20 titik, hingga saat ini program untuk mendongkrak penerbitan NIB telah digelar di 10 titik.
"Kan ada 33 provinsi, kami lakukan di 20 titik. Artinya mungkin kalau di Kalimantan itu, Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur gabung. Kemudian seperti Jawa itu, Jawa Tengah meliputi DIY, sehingga tidak 33 provinsi tapi dibuat 20 titik yang memang bisa meng-cover seluruh provinsi," tambahnya.
Kegiatan penerbitan NIB seperti yang di Kulonprogo ini diharapkan Aries dapat ditiru Kabupaten/Kota lainnya. "Dinas Penanaman Modal misalnya melakukan hal semacam ini kan bisa nanti mendapatkan angka [target NIB] seperti itu," lanjutnya.
"Kredit-kredit itu harus tersalurkan. Bagaimana menyalurkannya, salah satunya bapak ibu sekalian harus memiliki izin, kira-kira begitu. Dengan legalitas NIB itu sudah mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan perkreditan dan bagaimana dengan capaian-capaian secara nasional," jelasnya.
Oleh karenanya, dalam kegiatan ini dihadirkan Bank BPD DIY sebagai salah satu anggota tim percepatan akses keuangan daerah, juga berperan dalam penyaluran KUR kepada para pelaku usaha. Pemerintah melakukan intervensi dengan memberikan subsidi bunga, sehingga masyarakat bisa menikmati suku bunga rendah enam persen.
Dorong Capaian Investasi Nasional
Dari target investasi sebesar Rp1200 triliun, pada semester pertama realisasi investasi Indonesia baru mencapai Rp548,6 triliun atau setara 48,7 persen dari target. Untuk mencapai realisasi investasi tersebut, sejumlah gebrakan dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan yang dapat mempercepat berbagai macam proses perizinan.
BACA JUGA: Jembatan Glagah Rusak, Begini Skenario Perbaikannya
"Supaya mereka [pelaku usaha] sudah mendapatkan izin dan kemudian bisa berkomersil operasional itu akan ada catatan-catatan bagaimana mereka menyampaikan realisasinya," ujarnya.
Aries berpandangan bila andil pelaku usaha kecil mikro dan menengah juga penting dalam memcapai target realisasi investasi nasional."Iya, tetap andil," tegasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kulonprogo, Heriyanto, dalam laporanya menyampaikan bila kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dan meningkatkan kegiatan usaha. Selain itu adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya, yang diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk melakukan investasi di daerah.
"Peserta pada kegiatan ini 100 pelaku UMKM di Kulonlrogo dan dari tadi pagi dalam tempo satu setengah jam sudah terbit 43 izin usaha [NIB]. Ini sudah ke 12 kalinya dari rencana 14 kegiatan roadshow," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement