Penyandang Disabilitas Apresiasi Layanan Ojol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ojek online alias Ojol saat ini menjadi alat transportasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Butuh kesabaran bagi driver jika mendapatkan order dari penyandang disabilitas.
Salah satu difabel tuna netra yang sering menggunakan Ojol yaitu Taufik, seorang pelajar di SMAN 1 Sewon. Ia tinggal di sebuah indekos kawasan Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman. Untuk perjalanan ia menggunakan aplikasi Ojol, JogjaKita. Ia melakukan pemesanan lewat ponsel kemudian driver datang dan membantu dirinya untuk naik ke atas motor.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Kebetulan saya sudah lama pakai aplikasi ini, jadi seperti langganan. Kebetulan drivernya ramah, saat naik motor kami dibantu sehingga sangat memudahkan kami," katanya Sabtu (1/10/2022).
Taufik yang juga asal Sumatera Utara melalui perjuangan keras untuk dapat menempuh pendidikan di Jogja. Sejak lima tahun lalu butuh perjuangan keras. Sebab, ayahnya tidak menyetujui rencananya bersekolah di Jogja dan disarankan untuk melanjutkan pendidikan non formal yang berkaitan dengan keterampilan seperti melukis, bermusik dan memijat. Namun Taufik berhasil memperoleh beasiswa di MTs Kesejahteraan Tunanetra Islam Jogja. Kini ia berhasil masuk ke sekolah negeri sesuai keinginannya.
BACA JUGA: Gerindra Tak Akan Beri Bantuan Hukum ke Anggota DPRD Bantul Enggar Suryo Jatmiko
"Kami sempat mengalami masa-masa sulit terutama dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah. Bagaimana kami bisa berbaur dengan teman kami. Tetapi setidaknya kami beruntung ada driver yang antar jemput dan driver ini menganggap saya teman, karena kebetulan masih muda juga," ujarnya.
Salah satu driver Ojol di Jogja, Dandi, mengatakan tidak membedakan kondisi setiap pelanggan yang memanfaatkan jasanya. Termasuk adanya pelanggan penyandang disabilitas pun ia berusaha melayani dengan ramah.
"Karena setiap orderan itu membantu saya dalam memperoleh penghasilan dari ngojek di JogjaKita. Maka dari itu, setiap pelanggan termasuk penyandang disabilitas selalu saya layani dengan sepenuh hati," katanya.
Pemuda yang sedang menempuh pendidikan S1 ini sengaja menjadi Ojol untuk membiayai kehidupan dan membayar kuliah. Ia mengakui pekerjaan Ojol memang sangat membantu dirinya selama kuliah. "Memang kami harus pandai mengatur waktu. Terutama antara kuliah dengan kerja," ucapnya.
BACA JUGA: Korupsi Perizinan, Haryadi Suyuti Cs Segera Disidang di Pengadilan Tipikor Jogja
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rafael Alun Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, KPK Sita Puluhan Tas Mewah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tol Tersambung ke YIA, Ini Kata Pemda DIY Soal Tol jogja Cilacap
- Bantul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebabkan 25 Titik Bencana
- Resmi! Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di DIY untuk Pemilu 2024 Tidak Berubah
- Siap-Siap! Sejumlah Jalan di Sleman Ini Diprediksi Macet Saat Mudik Lebaran
- Selama Ramadan, Minat Vaksin Masyarakat DIY Menurun
Advertisement