Advertisement
Pengelola Klaim Maguwoharjo Penuhi Standar Keamanan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengelola Stadion Maguwoharjo pastikan fasilitas di stadion kebanggaan warga Sleman tersebut sudah memenuhi standar keamanan. Meski demikian, untuk menghindari tragedi seperti di Stadion Kanjuruhan, panitia pelaksana (Panpel) tetap yang paling menentukan.
Kepala UPT Stadion Maguwiharjo, Sumali, menjelaskan UPT hanya sebagai penyedia tempat lengkap dengan fasilitasnya. Namun untuk mengatur keamanan pengunjung tetap dari Panpel. “Kayak kegiatan liga seperti itu pengamanan semua di Panpel,” ujarnya, Senin (3/10/2022).
Advertisement
Untuk akses keluar dan masuk utama penonton, Stadion Maguwoharjo memiliki empat tangga spiral yang cukup lebar di setiap sudut stadion. Tangga spiral ini muat untuk dimasuki satu mobil. Sebelum masuk ke tribun, terdapat dua lantai koridor yang dapat dipilih penonton sebagai akses masuk ke pintu tribun.
BACA JUGA: Begini Bantahan Satpol PP Kulonprogo Soal Dugaan Intimidasi ke Wali Murid
Adapun di setiap tribun yang terdiri dari merah, kuning, hijau dan biru, terdapat sebanyak delapan pintu masuk yang terbagi dalam dua lantai tadi. Pada masing-masing pintu masuk baik dari tangga spiral ke koridor maupun pintu masuk ke tribun, ia memastikan cukup lebar sehingga meminimalisir penumpukan penonton.
Berdasarkan pengalaman sejauh ini, ia menyebutkan belum pernah terjadi desak-desakan penonton di setiap pintu itu. Walau demikian hal ini dapat terjadi karena belum pernah ada kondisi darurat di Stadion Maguwoharjo. “Kalau lagi engga chaos kan wajar jalan nyantai, tapi kalau panik udah susah [pengendaliannya],” ungkapnya.
Menurutnya dari fasilitas akses masuk dan keluar yang sudah disediakan, yang paling berpotensi terjadinya penumpukan penonton adalah di tangga spiral karena merupakan satu-satunya akses masuk dan keluar dari stadion di setiap tribun.
Selain itu stadion ini juga masih mengandalkan hafalan para penonton untuk menemukan pintu keluar. “Kalau liga jelas setiap hari tahu, sehingga seharusnya tahu, misal BCS [Brigata Curva Sud] di selatan, umum di tribun merah,” kata dia.
BACA JUGA: Kabar Duka, Guru Besar Farmasi UGM Tutup Usia
Dari pantauan Harian Jogja di salah satu tribun yakni tribun merah, tidak terlihat adanya papan petunjuk pintu keluar. Adapun akses masuk dan keluar bagi penonton baik kondisi darurat maupun tidak semuanya melalui pintu yang sama di tiap-tiap tribun. Padahal setiap big match, stadion berkapasitas 32.000 penonton ini hampir selalu penuh.
Pasca tragedi Kanjuruhan, ia meminta setiap panitia yang mengadakan kegiatan di Stadion Maguwoharjo memastikan keamanan semua pengunjung yang datang. “Pengamanan kegiatan itu kami serahkan ke panitia,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kubu Anies & Ganjar Minta MK Panggil Sejumlah Menteri, Kubu Prabowo Ajukan Megawati
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
Advertisement
Advertisement