Advertisement
Ratusan Personel di Gunungkidul Mulai Disiagakan untuk Hadapi Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - BPBD Gunungkidul menyiagakan ratusan personel untuk mengantisipasi dampak bencana di musim hujan. Masyarakat pun diminta waspada agar dampak dari bencana bisa ditekan sekecil mungkin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, memasuki Oktober intensitas hujan mulai meningkat. Meski masih dalam awal musim penghujan, namun sudah terjadi beberapa kejadian yang didominasi tanah longsor.
Advertisement
“Ada beberapa misal kejadian longsor di Patuk, Ponjong hingga Nglipar. Hingga sekarang peristiwa yang terjadi sudah tertangani dengan baik,” kata Sumadi, Minggu (9/10/2022).
Berdasarkan koordinasi dengan BMKG ada potensi terjadinya cuaca ekstrem di awal-awal musim penghujan. Untuk antisipasi, sudah dilaksankaan apel siaga kesiapsiagaan bencana.
BACA JUGA: Mahasiswa UGM yang Loncat dari Lantai 11 Dipastikan Bunuh Diri
Adapun personel yang terlibat mulai dari internal BPBD sebanyak 21 pegawai, 30 anggota Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops, 24 anggota pemadam kebakaran. Selain itu, juga ada 30 kelompok relawan yang siap diterjunkan pada saat terjadi bencana.
Menurut dia, personel yang disiagakan bisa mencapai ratusan orang karena juga melibatkan anggota TNI dan Polri. “Contohnya saja yang dari relawan. Satu kelompol anggota bisa mencapai puluhan dan di Gunungkidul yang tercatat ada 30 relawan,” katanya.
Selain personel untuk penanganan kebencanaan, didalam pelaksanaan juga dilengkapi sejumlah peralatan dan logistik guna menghadapi bencana di musim hujan. “Tentunya kami persiapkan semua agar semua lancar dan dampak dari bencana bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.
Sumadi menambahkan, guna mengurangi risiko bencana juga dibutuhkan peran dari masyarakat. Sebagai contoh agar potensi pohon tumbang bisa berkurang, maka warga diminta memangkas dahan dan ranting pohon yang sudah rindang di sekitaran tempat tinggal.
“Kebersihan lingkungan juga dibutuhkan untuk mengurangi potensi banjir,” katanya.
Akses ke Pantai Ngrawe Terhambat
Hujan deras yang mengguyur di wilayah Gunungkidul sejak Sabtu (8/10/2022) malam mengakibatkan tiga tiang listrik milik PLN di kawasan pantai ambruk di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses menuju pantai Mbluluk dan Ngrawe sempat terhambat karena togor melintang di jalan.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, ada tiga tiang listrik yang ambruk. Akses ke pantai menjadi terhambat sejak Minggu pagi.
Meski demikian, ia mengakui sudah ada koordinasi dengan Polsek Tanjungsari dan PLN. Tiang listrik yang sempat melintang di jalan sudah dievakuasi hingga akses kembali lancar.
“Awalnya tidak bisa dilalui. Tapi, setelah dipindahkan maka akses ke pantai Mbluluk dan Ngrawe sudah kembali normal,’ kata Suris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Advertisement
Advertisement