Advertisement

Ratusan Personel di Gunungkidul Mulai Disiagakan untuk Hadapi Bencana

David Kurniawan
Minggu, 09 Oktober 2022 - 15:37 WIB
Bhekti Suryani
Ratusan Personel di Gunungkidul Mulai Disiagakan untuk Hadapi Bencana Proses evakuasi tiang listrik yang ambruk dan melintang di jalan menuju Pantai Mblukuk dan Ngrawe di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Minggu (9/10/2022) - Istimewa/SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - BPBD Gunungkidul menyiagakan ratusan personel untuk mengantisipasi dampak bencana di musim hujan. Masyarakat pun diminta waspada agar dampak dari bencana bisa ditekan sekecil mungkin.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, memasuki Oktober intensitas hujan mulai meningkat. Meski masih dalam awal musim penghujan, namun sudah terjadi beberapa kejadian yang didominasi tanah longsor.

Advertisement

“Ada beberapa misal kejadian longsor di Patuk, Ponjong hingga Nglipar. Hingga sekarang peristiwa yang terjadi sudah tertangani dengan baik,” kata Sumadi, Minggu (9/10/2022).

Berdasarkan koordinasi dengan BMKG ada potensi terjadinya cuaca ekstrem di awal-awal musim penghujan. Untuk antisipasi, sudah dilaksankaan apel siaga kesiapsiagaan bencana.

BACA JUGA: Mahasiswa UGM yang Loncat dari Lantai 11 Dipastikan Bunuh Diri

Adapun personel yang terlibat mulai dari internal BPBD sebanyak 21 pegawai, 30 anggota Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops, 24 anggota pemadam kebakaran. Selain itu, juga ada 30 kelompok relawan yang siap diterjunkan pada saat terjadi bencana.

Menurut dia, personel yang disiagakan bisa mencapai ratusan orang karena juga melibatkan anggota TNI dan Polri. “Contohnya saja yang dari relawan. Satu kelompol anggota bisa mencapai puluhan dan di Gunungkidul yang tercatat ada 30 relawan,” katanya.

Selain personel untuk penanganan kebencanaan, didalam pelaksanaan juga dilengkapi sejumlah peralatan dan logistik guna menghadapi bencana di musim hujan. “Tentunya kami persiapkan semua agar semua lancar dan dampak dari bencana bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.

Sumadi menambahkan, guna mengurangi risiko bencana juga dibutuhkan peran dari masyarakat. Sebagai contoh agar potensi pohon tumbang bisa berkurang, maka warga diminta memangkas dahan dan ranting pohon yang sudah rindang di sekitaran tempat tinggal.

“Kebersihan lingkungan juga dibutuhkan untuk mengurangi potensi banjir,” katanya.

Akses ke Pantai Ngrawe Terhambat

Hujan deras yang mengguyur di wilayah Gunungkidul sejak Sabtu (8/10/2022) malam mengakibatkan tiga tiang listrik milik PLN di kawasan pantai ambruk di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses menuju pantai Mbluluk dan Ngrawe sempat terhambat karena togor melintang di jalan.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah 2 DIY di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, ada tiga tiang listrik yang ambruk. Akses ke pantai menjadi terhambat sejak Minggu pagi.

Meski demikian, ia mengakui sudah ada koordinasi dengan Polsek Tanjungsari dan PLN. Tiang listrik yang sempat melintang di jalan sudah dievakuasi hingga akses kembali lancar.

“Awalnya tidak bisa dilalui. Tapi, setelah dipindahkan maka akses ke pantai Mbluluk dan Ngrawe sudah kembali normal,’ kata Suris. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement