Advertisement
Budidaya Pisang Cavendish Dikembangkan di Ngoro-oro Patuk

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul menginisiasi gerakan penanaman pisang Cavendish di Kalurahan Ngoro-oro, Patuk. Budi daya ini menjadi bagian pengembangan kampung hortikulutura di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, gerakan tanam pisang Cavendish dibuka oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Dusun Salaran, Ngoro-oro, Selasa (11/10). Total benih yang diberikan sebanyak 10.000 batang, bantuan dari pemerintah pusat. “Sudah mulai ditanam dan mudah-mudahan bisa berhasil,” katanya, Selasa siang.
Advertisement
Menurut dia, bantuan benih ini dibagikan untuk dua kelompok, yakni, kelompok wanita tani Ngudi Makmur dan kelompok tani Ngudi Makmur.
Rencananya bibit pisang ini ditanam di lahan seluas sepuluh hektare. Diharapkan setelah satu tahun pemeliharaan mampu menghasilan 10.000 tandan pisang jenis Cavendish. “Tentunya akan kami berikan pendampingan agar pohon dapat tumbuh dengan subur,” katanya.
BACA JUGA: Sempat Molor, Pemkab Yakin Protek Gedung DPRD Kelar Tepat Waktu
Menurut dia, budi daya pisang merupakan upaya mewujudkan Kampung Hortikultura di Kalurahan Ngoro-oro. Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan pendapatan para petani.
Rismiyadi menambahkan, secara umum pisang Cavendish mirip dengan pisang ambon. Apabila dirawat dengan bagus buahnya akan tumbuh maksimal. Sedangkan dari sisi pasar, ada potensi yang besar karena pisang jenis ini banyak dijual di supermarket.
“Pisang Cavendish, bibitnya hasil teknologi kultur jaringan. Jadi semua mempunyai sifat yang sama. Bedanya jika bibitnya dari bonggol, sifatnya belum tentu sama dengan induknya,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mendukung Kalurahan Ngoro-oro menjadi kampung hortikultura. Pihaknya berharap tidak hanya pisang, namun ke depannya juga banyak tanaman lain yang dikembangkan di wilayah ini.
“Jadi harus dikembangkan lagi karena untuk mewujudkan Kampung Hortikultura, jenis tanaman yang ditanam harus diperbanyak sehingga ada variasinya,” kata Sunaryanta.
Diketahui, jenis pisang Cavendish memiliki tampilan sangat menarik karena warna kuningnya yang sangat khas. Buah ini kini sudah sangat populer di Indonesia.
Kulitnya yang bersih dan warna kuning terang yang sangat khas yang membuat pisang ini mudah untuk dikenali jika disandingkan dengan beberapa jenis pisang lain khas Indonesia.
Pisang ini terkenal sebagai salah satu jenis pisang yang kaya akan kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan rasanya yang juga dijamin sangat enak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,4 Kilometer
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Beras Sidomulyo Sleman Dipasarkan Hingga Jabodetabek, Omzet Per Bulan Sentuh Rp3 Miliar
- Warga Berharap Jalur Trans Jogja Beroperasi di Kulonprogo, Ini Alasannya
- DPAD DIY Ajak Jelajahi Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo, hingga Diorama Arsip
- 13 Kapanewon di DIY Masuk Zona Rawan Tsunami Jika Terjadi Gempa Megathrust, BPBD Siapkan Mitigasi
- Usia Harapan Hidup Warga Sleman Cenderung Naik, Ini Faktor Pemicunya
Advertisement
Advertisement