Advertisement

Budidaya Pisang Cavendish Dikembangkan di Ngoro-oro Patuk

David Kurniawan
Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:47 WIB
Arief Junianto
Budidaya Pisang Cavendish Dikembangkan di Ngoro-oro Patuk Pisang Cavendish. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul menginisiasi gerakan penanaman pisang Cavendish di Kalurahan Ngoro-oro, Patuk. Budi daya ini menjadi bagian pengembangan kampung hortikulutura di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, gerakan tanam pisang Cavendish dibuka oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Dusun Salaran, Ngoro-oro, Selasa (11/10). Total benih yang diberikan sebanyak 10.000 batang, bantuan dari pemerintah pusat. “Sudah mulai ditanam dan mudah-mudahan bisa berhasil,” katanya, Selasa siang.

Advertisement

Menurut dia, bantuan benih ini dibagikan untuk dua kelompok, yakni, kelompok wanita tani Ngudi Makmur dan kelompok tani Ngudi Makmur.

Rencananya bibit pisang ini ditanam di lahan seluas sepuluh hektare. Diharapkan setelah satu tahun pemeliharaan mampu menghasilan 10.000 tandan pisang jenis Cavendish. “Tentunya akan kami berikan pendampingan agar pohon dapat tumbuh dengan subur,” katanya.

BACA JUGA: Sempat Molor, Pemkab Yakin Protek Gedung DPRD Kelar Tepat Waktu

Menurut dia, budi daya pisang merupakan upaya mewujudkan Kampung Hortikultura di Kalurahan Ngoro-oro. Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan pendapatan para petani.

Rismiyadi menambahkan, secara umum pisang Cavendish mirip dengan pisang ambon. Apabila dirawat dengan bagus buahnya akan tumbuh maksimal. Sedangkan dari sisi pasar, ada potensi yang besar karena pisang jenis ini banyak dijual di supermarket.

“Pisang Cavendish, bibitnya hasil teknologi kultur jaringan. Jadi semua mempunyai sifat yang sama. Bedanya jika bibitnya dari bonggol, sifatnya belum tentu sama dengan induknya,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mendukung Kalurahan Ngoro-oro menjadi kampung hortikultura. Pihaknya berharap tidak hanya pisang, namun ke depannya juga banyak tanaman lain yang dikembangkan di wilayah ini.

“Jadi harus dikembangkan lagi karena untuk mewujudkan Kampung Hortikultura, jenis tanaman yang ditanam harus diperbanyak sehingga ada variasinya,” kata Sunaryanta.

Diketahui, jenis pisang Cavendish memiliki tampilan sangat menarik karena warna kuningnya yang sangat khas. Buah ini kini sudah sangat populer di Indonesia.

Kulitnya yang bersih dan warna kuning terang yang sangat khas yang membuat pisang ini mudah untuk dikenali jika disandingkan dengan beberapa jenis pisang lain khas Indonesia.

Pisang ini terkenal sebagai salah satu jenis pisang yang kaya akan kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan rasanya yang juga dijamin sangat enak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement