UAD Gandeng Pelajar SD Muhammadiyah Pandes Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan
Advertisement
BANTUL-– Tim Pengabdian Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan pelatihan pengelolaan sampah pada tanggal 1 Oktober 2022, pelatihan pembuatan ecobrick pada tanggal 7 Oktober 2022 serta pelatihan pembuatan pupuk pada tanggal 14 Oktober 2022.
Sasaran peserta pelatihan merupakan perwakilan siswa/i SD Muhammadiyah Pandes, Bantul. Program kolaborasi antara tim PkM Teknik Kimia UAD dan SD Muhammadiyah Pandes, Bantul ini mengambil tema “Pelatihan pengelolaan dan pengolahan sampah menuju sekolah ramah lingkungan untuk siswa/i SD Muhammadiyah Pandes, Bantul”.
Advertisement
Ketua Tim PkM, Shinta Amelia, mengatakan bahwa program penyuluhan dan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan sekolah ramah lingkungan dalam program sekolah adiwiyata. Rangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah dimulai sejak bulan Mei 2022 yang lalu.
“Kegiatan pelatihan diselenggarakan secara luring yang bertempat di SD Muhammadiyah Pandes. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah di ikuti oleh siswa/I kelas 4A sedangkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan ecobrick di ikuti oleh siswa/I kelas 1A. Sementara itu, kegiatan penyuluhan dan pelatihan pupuk di ikuti oleh siswa/I kelas 4B”, katanya.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah Pandes, Daryanto, M.Pd senang dapat berkolaborasi dengan tim PkM dari Teknik Kimia UAD. “Kegiatan pengabdian ini bermanfaat sekali dalam memberikan pemahaman ke siswa/I kami terkait bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu, kami pun sedang menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas 1 dan 4 sehingga bisa langsung belajar sambil praktek”, katanya.
Narasumber pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan adalah anggota tim PkM yang juga merupakan dosen Universitas Ahmad Dahlan dari Program Studi Teknik Kimia. Materi pengelolaan sampah disampaikan oleh Dr.Ir.Siti Jamilatun, M.T sedangkan materi pembuatan ecobrick dari limbah anorganik disampaikan oleh Shinta Amelia, S.T., M.Eng. Sementara itu materi pembuatan pupuk disampaikan oleh Lukhi Mulia Shitophyta, S.T, M.T.
Shinta memaparkan bahwa kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang digelar mendapat respon antusias dari peserta yang sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian tersebut sangat bermanfaat untuk peserta yakni siswa/I SD Muhammadiyah Pandes.
Menurut Shinta, program penyuluhan dan pelatihan ini dapat berkembang untuk pelatihan-pelatihan lainnya. Kegiatan ini diharapkan menambah pengetahuan dan pemahaman warga sekolah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah untuk menuju sekolah ramah lingkungan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement