Kasus Gagal Ginjal Akut Diklaim Belum Ditemukan di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kesehatan Kota Jogja menyatakan hingga saat ini tidak ada temuan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak di kota tersebut namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan melakukan sejumlah antisipasi.
“Sampai sekarang, tidak ada kasus gangguan ginjal akut pada anak di Yogyakarta dan untuk kewaspadaannya, kami sudah menyampaikan surat edaran ke seluruh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani di Jogja, Senin (24/10/2022).
Dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 21 Oktober tersebut, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan penanganan pada setiap kasus suspek dan probabel gangguan ginjal akut, salah satu gejalanya adalah anuria yang terjadi tiba-tiba.
"Setiap kasus juga harus dilaporkan sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat. Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi RS Online atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon," katanya.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan penanganan pasien anak dengan gangguan ginjal akut juga diminta melakukan penyelidikan epidemiologi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Dalam penyelidikan tersebut, kata dia, juga termasuk pengumpulan informasi mengenai penggunaan obat-obatan sirop dan jika ditemukan maka dilakukan pemeriksaan toksikologi di laboratorium.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga sudah meminta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan berbentuk cair atau sirop sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Sedangkan untuk masyarakat dengan anak yang sedang mengalami demam dapat mengedepankan upaya penanganan dengan mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan mengenakan pakaian tipis.
“Jika anak mengalami penurunan volume atau frekuensi urine, maka segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gegara Isu Transaksi Rp349 Triliun, Mahfud: Sri Mulyani Sampai Nangis
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Lahan di Peta Tol Jogja Bawen Bertambah, 7 Kalurahan Diidentifikasi
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Vooruitslag Hibah untuk Penanggulangan Erupsi Gunung Merapi
- Orang Tua Klaim Punya Bukti Polisi Menyiksa Terdakwa Klitih Gedongkuning
- 15 Hari Sebelum Lebaran, Jalan Nasional di Kulonprogo Dibikin 2 Lajur
- Ibu Memanggil Pulang, Cara Lain Polda DIY Mengatasi Klitih
Advertisement