Sekelompok Warga Datangi Polda DIY terkait Penanganan Kasus Rusuh Babarsari

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kasus keributan di sebuah tempat karaoke Melly Glow di Babarsari yang terjadi pada Juli lalu kembali memanas. Kelompok korban mendatangi Polda DIY pada Senin (24/10/2022) untuk memastikan polisi tidak menghilangkan fakta penggunaan senjata api (senpi) oleh pelaku dalam peristiwa tersebut.
Puluhan orang dari salah satu kelompok warga mendatangi Polda DIY sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah diterima di halaman Polda DIY, perwakilan masa termasuk kuasa hukum beraudiensi dengan petugas di Bagian Reskrimum Polda DIY.
Advertisement
Pengacara kelompok korban, Donal Dimas Mamusung, menjelaskan kedatangan mereka ke Polda DIY kali ini untuk memastikan polisi tidak menghilangkan fakta penggunaan senpi oleh pelaku dalam kasus keributan di tempat karaoke Melly Glow yang merupakan buntut dari keributan di Jambusari.
“Kasus yang di Jambusari berbeda dengan hasil di pengadilan. Di Jambusari ada penggunaan senpi tapi tidak masuk sampai ke pengadilan. Kami memastikan kasus Melly Glow tidak ada lagi penghilangan masalah senpi,” ujarnya.
BACA JUGA: Klarifikasi soal Pengakuan Siap Nyapres, Ganjar Datangi Kantor DPP PDIP Sore Ini
Berdasarkan hasil audiensi dengan Reskrimum Polda DIY, pihaknya telah diberi kepastian oleh polisi jika pasal Undang-Undang Darurat akan dipakai dalam kasus tersebut. Mereka pun akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
Tetua kelompok warga, Christofel, menuturkan pihaknya telah mendapat kepastian dari kepolisian kasus ini sedang diproses secepatnya. “Jadi kami klarifikasi untuk minta bagaimana kasus ini naik sampai tuntutan kita senpinya harus masuk dalam pasal,” katanya.
Sementara dari pihak kepolisian belum memberikan tanggapan terkait hal ini kepada media. Seperti diketahui, dalam kasus Jambusari yang terjadi pada 2 Juli lalu, Polda DIY telah menetapkan dua tersangka yakni AL alias L dan R. Sedikitnya tiga orang mengalami luka akibat kejadian ini.
Kejadian tersebut berlanjut dengan keributan antarkelompok yang terjadi dua hari setelahnya di Melly Glow. Kasus kedua ini lah yang saat ini tengah diproses. Kelompok korban mengklaim memiliki bukti termasuk rekaman CCTV penggunaan senpi dalam kasus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
- Kontes Roket Air di Taman Pintar Diikuti Ratusan Peserta
- Prakiraan Cuaca Jogja, Minggu 1 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress Mulai 1 Oktober 2023, Ada Penambahan Jam Operasional
- Jadwal KRL Jogja Solo Minggu 1 Oktober 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
- Begini Kondisi Kebutuhan Air Bersih di 4 Kabupaten Siaga Darurat Kekeringan DIY
Advertisement
Advertisement