Advertisement

Dua Kalurahan di Gunungkidul Jadi Pusat Budi Daya Pisang Cavendish

David Kurniawan
Senin, 24 Oktober 2022 - 23:47 WIB
Budi Cahyana
Dua Kalurahan di Gunungkidul Jadi Pusat Budi Daya Pisang Cavendish Penanaman bibit pisang Cavendish perdana dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Kalurahan Kemiri, Tanjungsari, Gunungkidul, Senin (24/10/2022). - Istimewa/Humas Pemkab Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kalurahan Kemiri di Kecamatan Tanjungsari dan Ngoro-oro di Kecamatan Patuk diproyeksikan menjadi sentra budi daya pisang Cavendish di Gunungkidul. Di dua lokasi ini ditanam bibit pisang sebanyak 20.000 batang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengatakan ada bantuan bibit pisang Canvendish sebanyak 20.000 batang. Bantuan ini diberikan untuk Kalurahan Kemiri dan Ngoro-oro.

Advertisement

Masing-masing kalurahan mendapatkan benih 10.000 batang. Bantuan di Kalurahan Ngoro-oro sudah diberikan beberapa waktu yang lalu. Adapun bantuan dan penanaman perdana di Kalurahan Kemiri dilaksanakan pada Senin (24/10/2022). “Bupati langsung hadir untuk menanam benih pisang Cavendish di Kalurahan Kemiri,” kata Rismiyadi, Senin siang.

Dia menjelaskan budi daya di kalurahan ini salah satunya untuk mendukung perkembangan pariwisata. Kalurahan Ngoro-oro sedang mengembangkan Kampung Hortikultura, sedangkan Kalurahan Kemiri berdekatan dengan destinasi wisata pantai.

“Mudah-mudahan dalam waktu satu tahun ke depan bisa panen dan bisa dijual ke pengunjung wisata,” katanya.

Rismiyadi menambahkan secara umum pisang Cavendish mirip dengan pisang Ambon. Apabila dirawat dengan bagus, buahnya akan tumbuh maksimal. Ada potensi pasar yang besar karena pisang jenis ini banyak dijual di supermarket.

“Pisang Cavendish, bibitnya hasil teknologi kultur jaringan. Jadi semua mempunyai sifat yang sama. Bedanya jika bibitnya dari bonggol, sifatnya belum tentu sama dengan induknya,” katanya.

BACA JUGA: Kenali Tanda-Tanda Akan Terjadi Puting Beliung

Menurut dia, bantuan tidak hanya sebatas benih pisang. Pasalnya, ada juga pemberian bantuan pupuk kepada petani seperti NPK sebanyak tujuh ton, pupuk organik 60 ton, dan pupuk Trichoderma sebanyak 35 kilogram.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mendukung penuh budi daya pisang Cavendish di dua kalurahan. “Jadi harus dikembangkan dan dirawat sehingga hasilnya bisa optimal,” kata Sunaryanta.

Menurut dia, budi daya pisang ini memiliki prospek bisnis yang baik. Pengembangan yang baik tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi para petani dapat meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan. “Saya berharap dilakukan inovasi agar hasil dari sektor pertanian bisa terus ditingkatkan,” kata Bupati Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement