Lumbung Mataraman di Gunungkidul Bakal Diperluas, Ini Dia Titik Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemda DIY berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di Gunungkidul. Salah satunya melalui program Lumbung Pangan Mataraman yang tahun ini hanya menyasar di Kalurahan Bendung, Semin.
Sub Koordinator Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Aning Indrawati mengatakan, tahun ini program hanya terlaksana di satu kalurahan di Kulonprogo, dan satu kalurahan di Gunungkidul.
Advertisement
"Untuk Gunungkidul bertempat di Kalurahan Bendung, Semin,” kata Aning kepada wartawan di sela-sela kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Lumbung Pangan Mataraman di Kalurahan Bendung, Semin, Selasa (25/10/2022).
Dia menjelaskan, Lumbung Mataraman dijalankan dengan konsep pertanian terpadu. Di satu lokasi ada berbagai kegiatan mulai dari pertanian, peternakan dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Yes! Kini Seluruh Kalurahan di Rongkop Telah Melaksanakan Penandatanganan PKS
Adapun bantuan bersumber dari Dana Keistimewaan sebesar Rp750 juta. Dana dicairkan dalam dua termin dan harapannya program bisa selesai di awal Desember mendatang.
“Makanya kami lihat perkembangannya seperti apa. Sebab, kami bertugas memberikan pendampingan secara teknis untuk pelaksanaan konsep dari pertanian terpadu yang dikembangkan,” katanya.
Menurut dia, program akan dilanjutkan di tahun depan. Rencananya, ada lima kalurahan yang menjalankan Lumbung Mataraman.
Di Gunungkidul ada dua lokasi yang bakal menjadi lokasi Lumbung Pangan Mataraman, yakni di Kalurahan Kedungpoh, Nglipar dan Balong di Kapanewon Girisubo. “Untuk yang lain. Satu di Bantul dan dua kalurahan berada di Kulonprogo,” katanya.
Lurah Bendung, Didik Rubiyanto mengatakan, pembangunan Lumbung Pangan Mataraman masih dalam proses. Dia optimistis pelaksanaan bisa selesai tepat waktu.
Menurut dia, pembangunan sistem pertanian terpadu meliputi berbagai budidaya tanaman pangan hingga pembangunan kandang ternak kambing. “Selain untuk memperkuat ketahanan pangan, di lokasi juga sebagai pusat edukasi pertanian bagi masyarakat,” katanya.
Didik menjelaskan, lokasi dari lumbung berada di sisi selatan balai kalurahan. Total luasan lahan yang dipakai mencapai 18.000 meter persegi.
“Tanah kas kalurahan yang dipergunakan. Mudah-mudahan program berjalan dengan lancar sehingga ketahanan pangan bisa terus diperkuat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement