Jogja Luncurkan Program Lek Parjo untuk Kembangkan Pasar Rakyat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk mengembangkan ekonomi kreatif di pasar rakyat, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja mengadakan festival #Disdagfest 2022 sekaligus meluncurkan program Lek Parjo di sisi barat Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty), Sabtu (29/10/2022). Lek Parjo adalah akronim dari langkah strategis ekonomi kreatif di Pasar Rakyat Jogja.
Kepala Disdag Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani, mengatakan, festival ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan ekonomi kreatif mulai dari pasar rakyat.
Advertisement
Veronica mengatakan sebelumnya Disdag Jogja telah melakukan kajian terhadap 29 pasar rakyat di Kota Jogja. Hasilnya ada tujuh pasar yang potensial untuk dikembangkan, yaitu Pasar Pasty, Pasar Prawirotaman, Pasar Kotagede, Pasar Ngasem, Pasar Beringharjo, Pasar Pakuncen, dan Pasar Kranggan. Disdag Kota Jogja dalam waktu dekat akan mengembangkan Pasar Pasty dan Pasar Prawirotaman.
"Dalam waktu dekat ini kami awali dari Pasar Pasty dan Pasar Prawirotaman yang kebetulan sesuai dengan isu strategis Jogja yaitu pengembagan Jogja selatan," kata Veronica.
Veronica mengatakan dipilihnya Pasar Pasty sebagai lokasi penyelenggaraan festival dengan harapan menjadi pasar yang memiliki daya saing yang lebih dengan ekosistem ekonomi kreatif.
Menurut Veronica, pengembangan Pasar Pasty akan menggandeng beberapa dinas terkait untuk mewujudkan Pasty menjadi area hobbies and family. Beberapa area, menurut Veronica akan dikembangkan menjadi area edukasi dan bermain anak-anak.
"Kami ingin Pasar Pasty menjadi area hobies dan family jadi bapak ibunya bisa belanja hewan, tanaman, anak-anaknya bisa bermain dengan berkoordinasi dengan dinas yang lain, seperti dinas perpustakaan," kata Veronica.
BACA JUGA: Sampaikan Solidaritas untuk Perempuan Iran, Sejumlah Orang di Jogja Potong Rambut
Selain itu, Veronica menyampaikan festival ini juga sebagai ajang untuk memperkenalkan layanan Dinas Perdagangan Jogja lainnya yang mungkin belum diketahui masyarakat, seperti tera timbangan, dan keamanan pasar.
Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya hadir pula dalam festival tersebut. "Harapan kami langkah berikutnya yang strategis untuk mewujudkan pasar rakyat yang berorientasi kreatif dapat dilakukan," kata Aman Yuriadijaya.
Festival ini berlangsung dari 29-30 Oktober 2022. Dalam festival ini diadakan sembako murah, bazar kuliner, dan lomba swafoto dan mewarnai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement