Advertisement
Tanah Longsor Rumah di Patuk, 3 Warga Diminta Mengungsi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Sabtu (12/11/2022) mengakibatkan tanah longsor di Kalurahan Nglegi, Patuk. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi tanah longsor susulan masih mungkin terjadi sehingga warga diminta mengungsi untuk sementara waktu.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan hujan deras mengakibatkan tebing setinggi sembilan meter dan lebar 15 meter di Dusun Nglampar, Nglegi longsor. Material tanah dan bebatuan menjebol dapur rumah dan kamar mandi milik Tri Nandar Yulianti.
Advertisement
“Kejadiannya Sabtu malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Purwono kepada wartawan, Minggu (13/11/2022) siang.
BACA JUGA: Peta Dapil Gunungkidul Pada Pemilu 2024 Diyakini Tak Berubah
Menurut dia, potensi tanah longsor susulan masih mungkin terjadi apabila terjadi hujan deras. Upaya antisipasi juga sudah dilakukan dengan memasang terpal di sekitar tebing yang longsor sehingga kerusakan tidak bertambah parah. “Kerugiannya sekitar Rp5 juta. Besok [Senin, 14/11/2022] warga akan kerja bakti untuk perbaikan,” katanya.
Panewu Patuk, Martono Imam Santosa mengaku sudah mendatangi lokasi longsor di Dusun Nglampar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi longsoran masih menjadi ancaman seiring dengan turunnya air hujan yang bisa membuat kerusakan semakin parah.
Oleh karena itu, dia meminta tiga warga yang tinggal di rumah tersebut untuk mengungsi ke rumah saudara terdekat. “Masih bertahan di rumahnya. Saya imbau untuk menungsi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Menurut dia, Kapanewon Patuk merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor di Bumi Handayani. Martono meminta kepada warga yang tinggal di zona merah longsor tetap waspada dan berhati-hati akan bahaya longsor yang mengancam di musim hujan. “Terus kami imbau untuk berhati-hati dan waspada agar pada saat kejadian, dampaknya bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Terbatas, Perbaikan Gapura di Perbatasan Semin Urung Dilakukan Tahun Ini
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement