Satu Santri Ponpes Sukoharjo Hilang di Pantai Seruni Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Enam santri Pondok Pesantren di Sukoharjo, Jawa Tengah terseret ombak di Pantai Seruni, Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Kamis (17/11/2022) pagi. Hingga sekarang satu orang masih belum ditemukan.
Peristiwa kecelakaan laut yang melibatkan lima santri bermula dari kegiatan kemah yang dilakukan pondok. Total tidak kurang 100 santri yang ikut kegiatan yang dimulai pada Rabu (16/11/2022).
Advertisement
Pada Kamis pagi, korban bersama temannya bermain air di pantai. Diduga terlalu ke tengah dan tiba-tiba datang ombak besar. Nahasnya, korban Yusqy Fasinudin,18, asal Sidoarjo, Jawa Tengah terseret ke tengah. Sedangkan lima temanya berhasil menepi dan selamat.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, sudah menerima laporan satu santri hilang terseret ombak di Pantai Seruni. Upaya pencarian langsung dilakukan dengan menyisir di lokasi kejadian.
Meski demikian, sambung dia, hingga Kamis siang keberadaan korban belum juga ditemukan. “Masih dalam upaya pencarian, tapi belum membuahkan hasil,” kata Suris kepada wartawan, Kamis siang.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Bagaimana Kondisi Kampus di Jogja?
Dia mengatakan, berdasarkan laporan saksi yang merupakan warga setempat, korban bersama lima temannya bermain air di pantai. Korban dan teman-temannya sudah berulang kali diingatkan agar tidak bermain air terlalu ke tengah, tetapi tak dihiraukan.
“Sudah coba diingatkan tapi tidak menghiraukannya hingga akhirnya ada yang terseret ke tengah dan tenggelam,” katanya.
Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto menambahkan, upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan. “Masih dicari,” katanya.
Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Jarwanto meminta pada pengunjung untuk berhati-hati untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Jangan bermain di area berbahaya karena bisa menjadi penyebab terjadinya laka laut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement