Dosen UAD Latih Ibu-ibu Membuat Sabun
Advertisement
JOGJA-Dosen Program Studi S1 dan S2 Teknik Kimia UAD memberikan pelatihan membuat sabun cair, sabun padat, dan juga hand sanitizer kepada ibu-ibu Aisyiyah Kompleks Masjid Ngesti Tunggal Wonotawang Bangunjiwo.
Pada kondisi saat ini, meskipun pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan bergerak menuju endemi, namun peran masyarakat dalam mengendalikan angka lonjakan kasus ini masih sangat penting. Salah satunya adalah dengan tetap melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.
Advertisement
Penggunaan sabun diyakini dapat meluruhkan virus-virus yang menempel pada tangan atau bagian tubuh lain. Sementara itu penggunaan hand sanitizer juga menjadi alternatif lain pengganti sabun untuk membunuh virus yang menempel. Selain ampuh untuk membunuh virus dan kuman, hand sanitizer juga lebih mudah untuk dibawa pada saat keluar rumah.
Kebiasaan ini meningkatkan penggunaan sabun dan hand sanitizer dari biasanya, sehingga dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan teknolgi pembuatan sabun dan hand sanitizer ini maka diharapkan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Disamping mulainya pertemuan tatap muka pada kegiatan sekolah semakin meningkatkan kebutuhan akan penggunaan hand sanitizer serta sabun.
Berdasarkan permasalahan tersebut dosen Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya Dosen Program Studi S1 dan S2 Teknik mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair, sabun padat dan pembuatan hand sanitizer. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini yang diketuai oleh Firda Mahira Alfiata Chusna, S.T., M.Eng. ditujukan kepada Ibu-Ibu Aisyiyah Kompleks Masjid Ngesti Tunggal Wonotawang Bangunjiwo dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan bersama 2 orang dosen lainnya yaitu Aster Rahayu, S.Si., M.Si., Ph.D dan Farrah Fadhillah Hanum, Dr. Eng., S. T., M. Eng.
Kegiatan ini dalam bentuk pembuatan handsanitizer dengan menggunakan aloevera, dan pelatihan sabun padat berbahan kopi dan sabun cair. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD ini telah berlangsung dari bulan April hingga November.
Sasaran kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan teknologi tepat guna sehingga diharapkan dapat meningkatkan ilmu pengetahuan penduduk serta dapat meningkatkan pengetahuan warga akan pentingnya pencegahan dan menjaga kebersihan tangan serta peningkatan perekonomian penduduk di daerah PRA Bangunjiwo Barat.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berlangsung secara luring dan dengan melibatkan 5 orang mahasiswa Program Studi Teknik Kimia UAD (S1 dan S2) yaitu Nafira Alfi Zaini Amrillah, Nuraini, Danisa Fatin Oktavianingtyas, Lintang Tjahya Pandharingan dan Revansyah Maullana.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Lengkap Trans Jogja: Malioboro, Kraton Jogja hingga Prambanan
- Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
Advertisement
Advertisement