Advertisement

Eman-Eman! Bangunan Sekolah Eks Regrouping di Gunungkidul Dibiarkan Mangkrak

Triyo Handoko
Kamis, 08 Desember 2022 - 16:07 WIB
Bhekti Suryani
Eman-Eman! Bangunan Sekolah Eks Regrouping di Gunungkidul Dibiarkan Mangkrak Kondisi gedung sekolah regrouping yang dibiarkan mangkrak terlihat sudah lapuk dan ditumbuhi semak belukar, Kamis (8/12/2022) - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Sebuah bangunan sekolah yang sebelumnya digunakan untuk SD Trasih III di Padukuhan Wonolagi, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari dibiarkan terbengkalai dan mangkrak selama beberapa tahun terakhir. Padahal, bangunan tersebut masih bisa digunakan dan banyak bahan  material dari gedung yang dapat dimanfaatkan.

Gedung hasil regrouping tersebut pertama kali digunakan untuk SD Trasih III sekitar awal 2000an. Salah satu warga sekitar, Rubikan tak ingat kapan persisnya gedung tersebut dibiarkan terbengkalai.

Advertisement

Kondisinya sekarang, gedung tersebut sudah lapuk dan ditumbuhi semak belukar. Sebelum tidak digunakan gedung tersebut digunakan untuk aktivitas TK setempat. “Setelah itu tidak digunakan lagi sampai sekarang, padahal lumayan bisa digunakan sebetulnya,” kata Rublikan, Kamis (8/12/2022).

Adapun TK yang sempat menempati gedung tersebut sudah pindah ke lokasi lain. "Kami warga berharap ada yang bisa dimanfaatkan karena eman-eman. Kalau memang tidak digunakan kan bisa dibongkar terus kayu atau bahan bangunan lainnya masih bagus. Itu atap ambrol, genteng pada pecah kan eman eman," ujar Rublikan.

BACA JUGA: Melayang di Atas Ring Road Barat, Lebar Jalan Tol Jogja YIA Mencapai 30 Meter

Carik Kalurahan Giriasih Nur Widiyanto menjelaskan gedung tersebut merupakan aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul. “Kami sudah sampaikan kondisi bangunannya ke BKAD juga,” katanya, Kamis siang.

Widiyanto menyebut dari laporan tersebut, BKAD belum melakukan tindak lanjut setelah tim inventarisasi Dinas Perumahan Gunungkidul meninjaunya. “Infonya gedong itu mau dihapus BKAD sebagai asetnya, tapi belum ada kabar lagi,” jelasnya.

Penghapusan aset gedung tersebut, jelas Widiyanto, diharapkan dapat dimanfaatkan warga sekitar. “Tapi kami juga masih menunggu informasi selanjutnya yang resmi biar lebih enak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement