HKSN 2022 Jadi Pemupuk Semangat Kepedulian dan Gotong Royong Sosial
Advertisement
JOGJA—Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh setiap 20 Desember, Dinas Sosial DIY menyelenggarakan peringatan puncak dengan acara kenduri budaya dan gelar wicara di kantor Dinas Sosial DIY, Selasa (13/12/2022).
Peringatan HKSN pada tahun ini diharapkan menjadi momentum dalam membangkitkan nilai-nilai kesetiakawanan untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial di masyarakat.
Advertisement
Perayaan puncak HKSN 2022 oleh Dinas Sosial DIY diawali dengan acara kenduri budaya yang mengundang perwakilan masyarakat Plumbon dan tokoh dari lima agama. Tiap-tiap tokoh agama pada kesempatan itu menyertakan doa agar pelayanan kesejahteraan sosial di wilayah DIY berjalan maksimal. Selanjutnya diadakan pemotongan tumpeng dan pembagian piagam penghargaan kepada personel Tagana yang ikut serta dalam penanganan gempa Cianjur.
Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menjelaskan peringatan HKSN 2022 bisa kembali dirayakan secara langsung setelah dua tahun sebelumnya digelar daring akibat pandemi Covid-19. Perayaan HKSN menjadi momentum untuk merefleksikan kembali nilai kemanusiaan dan pelayanan kepada sesama. Selain itu, ajang ini juga bertujuan untuk mengembalikan semangat budaya kepedulian yang dinilai mulai luntur.
"Komitmen kami dalam HKSN ini adalah bagaimana kita selalu mengingatkan kembali untuk menanamkan kembali nilai kesetiakawanan sosial, gotong royong, etika, kepedulian dan kemanusiaan yang selalu harus ditumbuhkan dan diingatkan selalu di masyarakat atau lembaga yang melakukan pelayanan masalah kesejahteraan sosial," kata Endang.
Endang menambahkan salah satu program yang dinilai cukup berhasil dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial di DIY adalah dengan pembentukan Difabel Tangguh bencana (Difagana). Kelompok ini dibentuk sejak beberapa tahun terakhir dan pada 2022 ini berhasil mendapatkan penghargaan dari KemenpanRB pada kompetisi pelayanan publik reformasi birokrasi dengan meraih top 45 pelayanan publik.
"Sementara pada penanganan di bidang kesejahteraan sosial, kami juga membuat program aplikasi manunggal raharja untuk memperbaharui dan memperbaiki data DTKS. Karena dalam pelayanan kesejahteraan sosial kalau data tidak valid maka pelayanannya tentu tidak tepat sasaran dan tidak tepat manfaat," ungkapnya.
Menurut Endang, dalam mengurai permasalahan kesejahteraan sosial harus dimulai dengan menanamkan nilai-nilai pelayanan kepada setiap petugas yang berkecimpung dalam penanggulangannya. Hal ini berguna untuk menyadarkan bahwa semangat untuk melayani tidak hanya sekedar melakukan pelayanan tapi juga menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
"Sebab ada 24 masalah kesejahteraan sosial dan itu turunannya bisa banyak klaster dan cabangnya. Tapi dengan konsistensi dan melakukannya dengan program yang luar biasa tentu tidak ada yang sulit," kata Endang.
Bambang Wisnu Handoyo mengatakan perlunya pelayanan dengan hati bagi petugas pelayanan kesejahteraan sosial di wilayah setempat. Persoalan sosial yang sejak dulu ada dan belum terselesaikan sampai saat ini memang punya peluang untuk diatasi dengan beragam inovasi dari kehadiran teknologi informasi. Namun, Bambang menyebutkan secara umum pengentasan masalah itu belum mengikutsertakan pilar sosial utama di masyarakat yang paling utama.
Muhammad Jazir juga menambahkan peringatan HKSN merupakan salah satu pilar pertahanan bangsa. Sejarah peringatan HKSN berkelindan dengan sejumlah rangkaian peristiwa lainnya dalam mempertahanlan kemerdekaan di Indonesia. Proses mempertahankan kedaulatan bangsa itu sebagian besarnya terjadi di Jogja dan cukup banyak relawan kemerdekaan yang membantu perjuangan para kembaran Republik dalam usaha mempertahankan kemerdekaan itu. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement