Advertisement
Pemkab Sleman Ingatkan Bahaya Hoaks dalam Pemilu

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sleman menggelar Deklarasi Pemilu Tanpa Pelanggaran Pidana Pemilu di Hotel Alana Ngaglik, Sleman, Kamis (15/12/2022). Deklarasi ini ditandatangani oleh Pemkab Sleman, Kapolresta Sleman, Kejari Sleman, KPU Sleman, dan parpol peserta Pemilu 2024.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Sleman Aji Wulantoro mengatakan sikap bijak diperlukan agar pemilu berjalan dengan tertib dan damai. Dia mengingatkan masyarakat tidak mudah terpancing hoaks dan menghindari politik uang.
Advertisement
Saat ini, kata Aji, banyak tren dan strategi untuk memenangi pemilu. Salah satunya menggunakan isu identitas di media sosial untuk menjatuhkan lawan politiknya.
"Saya perlu ingatkan semua pihak untuk tidak terpancing hoaks," ucapnya, Kamis (15/12/2022).
Ketua Bawaslu Sleman M. Abdul Karim Mustofa mengatakan deklarasi ini dilakukan untuk menghadirkan pemilu yang bersih. Bawaslu akan terus menyampaikan ke masyarakat terkait langkah dan fungsi pencegahan di Pemilu 2024.
"Fungsi pencegahan kami dorong terus sehingga menghasilkan pemilu yang integritas, demokratis, dan meminimalisasi pelanggaran-pelanggaran yang ada," ucapnya.
Isu identitas kerap bergulir di media saat pesta demokrasi berlangsung. Menurutnya Bawaslu sedang membuat model pencegahan dengan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menyampaikan Pemilu 2024 bukan hajatan yang pertama digelar. "Polresta Sleman siap mendukung penuh dan mengamankan kegiatan, tahapan-tahapan, dan saat pelaksanaan. Buruh sinergi dan kerja sama dengan semua pihak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
Advertisement
Advertisement