Advertisement
Bupati Akui Masih Banyak Jalan di Gunungkidul yang Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul — Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan jalan yang menghubungkan Tambakromo, Ponjong dengan Semin sepanjang 4,7 kilometer, Selasa (20/12/2022). Ia tidak menampik hingga sekarang masih banyak kondisi jalan di Gunungkidul yang masih rusak.
“Untuk Tambakromo penghubung Semin yang dulunya rusak sekarang sudah mulus karena sudah selesai diperbaiki,” katanya, Selasa siang.
Advertisement
Dia berharap dengan perbaikan ini tidak hanya mempermudah akses bagi masyarakat. Namun demikian, juga dapat menjadi pendongkrak untuk pertumbungan ekonomi yang lebih baik lagi.
Meski demikian, Sunaryanta tidak menampik perbaikan jalan di Gunungkidul belum selesai secara menyeluruh. Pasalnya, hingga sekarang dari total ruas 1.150 kilometer masih ada yang rusak. “Kondisinya memang bervariasi ada yang sudah bagus, tapi juga ada yang rusak,” katanya.
BACA JUGA: Begini Hasil Indeks Kerawanan Pemilu di Gunungkidul
Menurut dia, untuk perbaikan dilakukan secara bertahap karena kemampuan anggaran daerah yang dimiliki masih terbatas. “Memang harus ada skala prioritas dalam proses perbaikannya. Tapi, kami berkomitmen dalam upaya memberikan akses yang baik ke masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan perbaikan jalan Tambakromo-Semin menelan biaya sekitar Rp9 miliar dan telah selesai dikerjakan. “Sudah selesai dan dengan diperbaikinya ruas sepanjang 4,7 kilometer, maka seluruh ruas sudah dalam kondisi yang bagus,” katanya.
Untuk perbaikan di tahun ini, DPUPRKP juga melaksanakan pembangunan di jalan Pacarejo, Semanu sepanjang 3,5 kilometer. Total anggaran perbaikan mencapai Rp4,7 miliar.
Menurut Irawan upaya perbaikan terus dilakukan. Hasil pendataan lapangan dari ruas jalan kabupaten sepanjang 1.150 kilometer, kondisi yang baik dan sedang baru sekitar 40%.
Adapun sisanya sepanjang 60% kondisinya masih rusak. Untuk tingkat kerusakan bervariasi mulai dari rusak ringan hingga berat.
“Butuh anggaran besar guna menyelesaikan jalan rusak secara menyeluruh. Tetapi, kondisinya belum memungkinkan karena keterbatasan anggaran sehingga perbaikan dengan menetapkan skala prioritas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement