Advertisement

‎14 Kalurahan di Bantul Peroleh Rp6,5 Miliar untuk Bangun Saluran Air Minum dan Sanitasi

Ujang Hasanudin
Rabu, 28 Desember 2022 - 07:17 WIB
Sunartono
‎14 Kalurahan di Bantul Peroleh Rp6,5 Miliar untuk Bangun Saluran Air Minum dan Sanitasi Ilustrasi air minum dalam kemasan - Womenshealthmag

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 14 kalurahan di Bantul mendapatkan bantuan Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan (SPAMDES) Dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) atau sanitasi senilai Rp6,5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR).

Kalurahan yang mendapat bantuan SPAMDES terdiri atas Caturharjo, Srigading, Bangunjiwo, Sendangsari, Seloharjo, Selopamioro dan Srimartani. Sedangkan kalurahan yang mendapatkan bantuan SPALD terdiri dari Segoroyoso, Pleret, Seloharjo, Tirtosari, Wonokromo, Wukirsari, Terong dan Patalan.

Advertisement

BACA JUGA : Wujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi yang Aman di Sleman

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta mengatakan pembangunan SPAMDES dan SPALD tersebut melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang air minum dan sanitasi.

“Usulan tersebut didasarkan atas proposal permohonan bantuan dari masyarakat yang diajukan ke DPUPKP dan telah dilaksanakan verifikasi terlebih dahulu dan dinyatakan memenuhi kriteria sebelum diajukan program DAK,” katanya disela-sela peresmian SPAMDES dan SPALD di Dusun Dukuh, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Selasa (27/12/2022).

Aris mengatakan tolal ada 15 titik yang mendapat bantuan SPAMDES dan SPALD. “Totalnya ada 14 kalurahan karena Kalurahan Seloharjo mendapatkan dua program sekaligus yakni SPAMDES dan SPALD senilai Rp1 miliar,” ujarnya.

Adapun lingkup pekerjaan SPAMDES meliputi pembuatan sumur bor dalam, pembangunan reservoir, pemasangan jaringan, dan pemasangan sambungan rumah (SR). Sedangkan lingkup pembangunan SPALD atau sanitasi terbagi dalam dua jenis, yakni Sitem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman dan SPALD Setempat skala inividu meliputi pekerjaan pemasangan tangkai septic dan sumur resapan.

BACA JUGA : Pernah Bocor 40%, Akses Layanan Air Minum dan Sanitasi 

Lebih anjut Aris mengatakan pelaksanaan program DAK tersebut dilaksanakan dengan pengadaan barang dan jasa swakelola, yakni pelaksanaan yang dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ditetapkan oleh lurah masing-masing penerima program DAK. “Semua yang mengerjakan adalah masyarakat dan dikerjakan selama sembilan bulan sejak Maret sampai November tahun ini,” tandasnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan ‎bantuan program DAK bidang air bersih dan sanitasi sangat penting, apalagi pada masyarakat dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan  setiap penduduk membangun sumurnya sendiri dan ipalnya juga sendiri-sendiri sehingga saling berdekatan.

Ketika sumur dan ipal atau septic tank berdekatan maka berpotensi air minum tercemar bakteri e-coli yang tingg dan sangat rentan menyebarkan penyakit. “Air bersih dan air limbah memang harus memiliki saluran yang berbeda dan tidak saling berkaitan. Karena apabila terjadi persinggungan maka akan membuat air menjadi tidak sehat dan tidak layak konsumsi,” katanya.

Lurah Seloharjo, Mahardi Badrun mengatakan pada tahun ini di di kalurahannya mendapatkan dua program bantuan DAK yakni SPAMDES dan SPALD senilai Rp1 miliar. “Untuk tahun 2023 mengusulkan DAK bidang sanitasi untuk Perdukuhan Nambangan,” katanya.

BACA JUGA : Duh! 47.915 Desa di Indonesia Belum Bisa Akses Air Bersih

Badrun mengatakan di kalurahannya baru tujuh perdukuhan yang ada jaringan air bersih dan sanitasi terpadu. Sementara sembilan lainnya belum memiliki. Ia berharap ke depan program DAK ke kalurahannya adalah pembangunan air bersih karena ketika musim kemarau masyarakat sulit mendapatkan air bersih. “Daerah kami termasuk perbukitan kalau buat sumur ya harus sumur bor dengan kedalaman lebih dari 150 meter, maka ketersediaan jaringan air bersih sangat diharapkan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement