Advertisement
Tinjau Sekolah Sungai Siluk, Dirut PLN: Roh Siluk Beresonansi Dengan PLN
Advertisement
BANTUL—Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, beserta jajaran meninjau Sekolah Sungai Siluk (SSS) pada Rabu, (28/12/2022). Dalam kunjungannya, Darmawan mengatakan semangat atau roh perjuangan SSS beresonansi dengan roh dari PLN.
“Maka kolaborasi dari masyarakat di sini akan menjadi kekuatan yang membangun atau kekuatan yang memberikan empowerment bagi masyarakat kita untuk menjadi masyarakat yang lebih maju lagi,” kata Darmawan, Rabu, (28/12/2022).
Advertisement
Utamanya semangat SSS adalah semangat menjaga alam terutama sumber daya air. Selain itu, semangat belajar menjadi hal yang tidak dapat dilepaskan dari SSS baik belajar membaca hingga melukis.
“Artinya, Sekolah Sungai Siluk ini memberikan kepercayaan diri dan semangat pada anak-anak agar optimis dalam menyongsong masa depan,” katanya.
Dia menegaskan pemberdayaan masyarakat seperti melukis tidak hanya terbatas pada aktifitas seni saja namun juga ekonomi.
“Sekolah Sungai Siluk ini menjadi episentrum bentang alam, budaya, dan di sini ada edukasi serta tambahan ekonomi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Sungai Siluk, Kuat, mengatakan pendirian Sekolah Sungai Siluk berawal atas keprihatinannya terhadap kondisi bawah jembatan siluk yang menjadi tempat pembuangan sampah.
“Kami mulai membersihkan kolong jembatan dan berkeliling kampung untuk mulai membersihkan sampah hingga dapat dijual. Setelahnya, [masyarakat] akan mengumpulkan sampah secara rutin setiap dua minggu,” kata Kuat.
Dari penjualan sampah tersebut, Kuat lalu membangun taman bacaan dan infrastruktur pendukung yang layak dan sehat di bawah jembatan. Sekolah Sungai Siluk resmi dibuka pada 29 Oktober 2017 oleh Bupati Bantul.
“Namun sebulan setelah pembukaannya, taman bacaan tersebut diterpa banjir bandang. Kendati beberapa sarana rusak, buku-buku yang ada masih dapat kami selamatkan,” katanya.
Dari kejadian tersebut, Kuat kemudian berdiskusi dengan PLN. Akhirnya disepakati bahwa lokasi Sekolah Sungai Siluk dipindah di pinggir sungai yang tidak jauh dari lokasi. Pindahnya lokasi tersebut membuat anak-anak semakin senang dan giat untuk belajar. Sekolah Sungai Siluk kemudian menjadi komunitas binaan PLN Peduli. Pembangunan di lokasi baru tersebut menghabiskan dana hingga Rp687 juta dari PLN.
Perlahan, melalui bantuan PLN, masyarakat sekitar ikut berkembang terkait peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan seni budaya.
Kata Kuat, ada beberapa kelas yang diadakan di Sekolah Sungai Siluk antara lain kelas melukis, tari, keterampilan, dan teater. Tegasnya, dia tidak memungut biaya bagi para murid. Sebagai gantinya, dia meminta orang tua para murid untuk berkomitmen memberikan minimal tiga botol bekas tiap murid masuk kelas.
Kuat mengatakan perputaran ekonomi di Sekolah Sungai Siluk sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1,3 Miliar. Atas usaha yang Kuat dan teman-temannya lakukan, Sekolah Sungai Siluk mendapat beberapa penghargaan. Terbaru, Sekolah Sungai Siluk mendapat penghargaan platinum award dalam ajang Indonesia SDGs Award (ISDA) 2022 pada program Deras Asa Sekolah Sungai Siluk Menggapai Cita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementan Siapkan Pengadaan Alsintan Senilai Rp10 Triliun di 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Rute Bus Trans Jogja Terbaru 2025, Bisa Cek di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Jumat 10 Januari 2025, Cek di Sini
- Sejumlah Pejabat di Pemkab Gunungkidul Purna Tugas, Ini Pesan Bupati
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Pj Wali Kota Jogja Bilang Begini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 10 Januari 2025: Dapur Makan Bergizi Gratis hingga Pengumuman Hasil CPNS 2025
Advertisement
Advertisement