Advertisement
Desa Wisata Tembi di Bantul akan Menerima Kunjungan Wisatawan dalam Kelompok Kecil
 Homestay Tembi. - Istimewa
                Homestay Tembi. - Istimewa
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Desa Wisata Tembi, Timbulharjo, Sewon, akan membuka pelayanan kunjungan wisatawan dalam kelompok kecil mulai tahun 2025. Rencana tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke sana.
Advertisement
Ketua Desa Wisata Tembi, Dawud Subroto menuturkan sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Tembi rata-rata sekitar 140 orang wisatawan per bulan. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 120 orang wisatawan domestik, dan sisanya merupakan wisatawan mancanegara.
Dawud mengaku, pihaknya menargetkan ada peningkatan kunjungan wisatawan tahun ini. Karena itu, pihaknya akan melayani kunjungan wisatawan untuk kelompok kecil pada April 2025.
“Kami tidak akan membatasi jumlah pengunjung. Semua akan kami akomodasi, bahkan jika hanya beberapa orang," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Dawud menuturkan mulai April 2025, Desa Wisata Tembi tidak membatasi tamu yang berkunjung. Sebelumnya, tamu satu rombongan dibatasi minimal 25 orang. Ke depan tamu dalam kelompok kecil, yang terdiri kurang dari sepuluh orang pun akan dilayani.
Dia menuturkan, pembatasan jumlah minimal wisatawan yang berkunjung kesana sebelumnya diterapkan untuk mengefektifkan pelayanan kepada wisatawan. Dengan rencana untuk melayani wisatawan dalam kelompok kecil, maka pihaknya rencananya akan menambah beberapa petugas.
“Nanti, kita klasifikasikan itu [wisatawan dalam rombongan kecil]. Semakin sedikit [jumlah rombongan], harga yang kita tawarkan semakin tinggi,” katanya.
Sebelumnya, untuk rombongan wisatawan dengan jumlah sekitar 25 hingga 35 orang dipatok biaya sekitar Rp25.000 per atraksi wisata. Namun, untuk kunjungan rombongan kelompok kecil, pihaknya masih belum menentukan harga yang akan dipatok.
Sementara sejauh ini, atraksi wisata yang ditawarkan di tahun 2025 tidak berbeda dengan tahun 2024. Atraksi wisata yang ditawarkan disana antara lain pembuatan batik, wayang dan beberapa permainan tradisional.
Dawud mengaku, pihaknya juga telah menyediakan fasilitas penerjemah bagi wisatawan mancanegara. Sehingga, dipihaknya pun berharap kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2025 dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement






















 
            
