Advertisement
Isoter Ditutup di Akhir Tahun, Warga Positif Diminta Isolasi Mandiri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Pemkab Sleman akan menutup tempat isolasi terpadu yang biasa dipakai untuk menampung warga yang positif Covid-19 seiring penurunan kasus.
Bupati Sleman Kustini mengatakan angka Covid-19 di Sleman sudah turun cukup drastis jelang akhir tahun, oleh karena Isoter akan ditutup akhir tahun ini. Jika masih ditemukan kasus, maka masyarakat akan diarahkan untuk isolasi mandiri. "Apabila sudah ditutup semua kami harap masyarakat apabila kena batuk dan lainnya tetap pakai masker," katanya, Rabu (28/12/2022).
Advertisement
BACA JUGA : Isoter Covid-19 di Sleman Direncanakan Tutup Akhir Tahun Ini
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati. Menurutnya setelah Isoter ditutup pasien dengan gejala ringan sampai sedang akan diarahkan untuk Isoman di rumah.
Pasien yang menjalani Isoman akan mendapatkan pengawasan dari puskesmas di wilayah pasien berdomisili. "Iya [Isoter] ditutup akhir tahun ini. Isoman di rumah dengan pengawasan dari puskesmas," jelasnya.
Vaksinasi booster di Kabupaten Sleman tidak mencapai target 50 persen sampai akhir tahun 2022. Per 27 Desember 2022 Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mencatat capaiannya 48,65 persen.
Kustini terus mendorong capaian vaksinasi booster. Masyarakat yang akan vaksinasi bisa mengakses dengan mudah ke puskesmas, rumah sakit, dan mal yang menyediakan layanan di Sleman.
Menurut Kustini mendorong peningkatan capaian vaksinasi memang tidak mudah, tapi akan terus didorong. Dinkes sudah membuat jadwal vaksinasi, masyarakat bisa mengaksesnya secara gratis. "Ini semua puskesmas juga buka gratis, ada waktu-waktu tertentu, tempat-tempat tertentu. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kami tetap [berupaya] bagaimana masyarakat mau booster," katanya.
BACA JUGA : Isoter Covid-19 Ditutup Akhir Tahun, Dinkes Sleman Minta
Selain itu kerja sama juga dilakukan dengan Dinas Sosial (Dinsos). Masyarakat yang mau mengambil bantuan diwajibkan untuk vaksin booster terlebih dahulu, sehingga diharapkan bisa mendongkrak vaksinasi. "Kemarin kami kerja sama dengan Dinsos bagaimana yang ambil bantuan syaratnya sudah di booster," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Zulhas Berterima Kasih Kepada Prabowo karena Kursi PAN di DPR Bertambah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se Dunia, Ini yang Dilakukan PMI DIY
- Muncul Wacana Kontrak Politik Balon Wali Kota Jogja Tangani Sampah 1 Tahun, Jika Tak Mampu Minta Maaf
- Jelang Hari Raya Iduladha, Dosen Peternakan UGM Bagikan Cara Simpan Daging Kurban
- Alat Deteksi Malnutrisi Karya Guru Besar UGM Bisa Digunakan Kurang dari Lima Menit
- Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
Advertisement
Advertisement