Advertisement
Penumpang Kereta yang Datang dan Turun di Stasiun Jogja Malam Tahun Baru Siap-Siap Terkena Macet

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengimbau calon penumpang datang lebih awal ke stasiun guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas saat malam pergantian tahun sehingga terhindar dari keterlambatan naik kereta api.
"Pada masa libur akhir tahun, terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas termasuk di malam pergantian tahun. Oleh karenanya, kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memperhitungkan potensi kepadatan tersebut dengan berangkat lebih awal agar tidak tertinggal kereta," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Yogyakarta, Sabtu (31/12/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Di Yogyakarta, Stasiun Tugu dan Lempuyangan berada di pusat kota dan dekat dengan titik keramaian masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun yaitu di kawasan Malioboro, sehingga penumpang perlu memperhitungkan waktu perjalanan menuju stasiun karena dimungkinkan membutuhkan waktu tempuh lebih lama dibanding saat tidak dalam masa liburan.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas saat malam pergantian tahun di antaranya, sistem buka tutup di seputar kawasan Malioboro dan kawasan Tugu serta menutup simpang empat Plengkung Gading ke utara dan Teteg Stasiun Tugu.
Selain kondisi lalu lintas yang lebih padat, imbauan untuk datang lebih awal ke stasiun juga disebabkan kondisi stasiun yang masih dipadati penumpang yang naik dan turun.
Pada 29 Desember hingga pukul 13.00 WIB, total penumpang dari seluruh stasiun di Daop 6 Yogyakarta mencapai 472.438 penumpang dan meningkat menjadi 491.137 penumpang pada 30 Desember, baik penumpang yang datang maupun berangkat.
"Sedangkan pada pagi ini, 31 Desember hingga pukul 06.00 WIB, jumlah penumpang yang turun tercatat 258.455 orang dan 245.660 penumpang yang berangkat. Jadi, kondisi stasiun memang masih sangat ramai," katanya.
Daop 6 Yogyakarta, lanjut Franoto, tetap memberlakukan kebijakan penerapan protokol kesehatan meskipun pemerintah sudah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12/2022).
"Masker tetap diwajibkan dalam seluruh layanan kereta api. Jika nanti ada update terbaru mengenai ketentuan perjalanan, maka akan segera kami informasikan ke masyarakat," katanya.
Setiap penumpang juga wajib memenuhi ketentuan terkait vaksinasi merujuk pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi COVID-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
- Mengenal Batik Khas Semarang, Bukan Sekadar Gambar Lawang Sewu & Tugu Muda
- Bawang hingga Cabai Merah Besar di Solo Terus Naik, Ini Daftar Lengkapnya!
- Polres Salatiga Mulai Operasi Keselamatan di 2023, Pelanggar Kasatmata Ditilang
- Williams Racing Luncurkan FW45, Albon Optimistis Lebih Baik di Formula 1 2023
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement