Advertisement
Menciptakan Pemilu yang Berintegritas, Harian Jogja dan Bawaslu DIY Siap Kolaborasi Menyediakan Informasi Bermutu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DIY menerima kunjungan Harian Jogja di kantornya, Selasa (3/1/2022). Pertemuan tersebut jadi sarana komunikasi antara media dan Bawaslu DIY agar dapat berkolaborasi bersama mewujudkan pemilu yang bersih.
Era digital dengan sirkulasi informasi yang dapat dilakukan dengan mudah, menurut Bawaslu, jadi dua mata pisau yang dapat mencederai pemilu sekaligus berpotensi mempermudah penyelenggaraan pemilu yang bermartabat. Pasalnya kemudahan informasi dapat meningkatkan ujaran kebencian hingga politisasi suku, agama, dan ras, sekaligus dapat menjadi kanal edukasi dan sosialisasi ke masyarakat agar lebih mudah.
Advertisement
Ketua Bawaslu DIY Sutrisnowati yang secara langsung menerima kunjungan tersebut berharap agar media lebih menguatkan potensi baiknya dalam pemilu dan meredam potensi buruknya kemudahan sirkulasi informasi di era digital. “Kami berharap untuk selalu bisa bersinergi dengan media, mengingat media juga pilar penting demokrasi. Kolaborasi bersama diperlukan agar pesta demokrasi yaitu pemilu berjalan dengan baik,” katanya, Selasa siang.
Sutrisnowati menyebut berita palsu pada pemilu 2019 terbukti membuat penyelenggaraan pemilu berjalan tidak lancar. “Pada 2019 itu rekor kami menyelenggarakan pemilihan suara ulang sebanyak di 55 tempat di DIY, kesalahan terjadi karena banyak yang termakan hoax jadi harus diulang, tentu ini tidak efektif,” jelasnya.
Anggota Bawaslu DIY Mohammad Najib yang membidangi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat menyebutkan kolaborasi Bawaslu DIY dengan media jadi kunci penting agar dapat terus menyampaikan informasi bergizi kepemiluan dan memperkecil hoax. “Masalahnya adalah media saat ini banyak berupa media sosial yang tidak kredibel. Kami berharap Harian Jogja dapat membantu terkait edukasi dan menjaring partisipasi masyarakat,” katanya.
Najib menjelaskan media dapat mendorong daya tarik masyarakat untuk pemilu, terutama milenial.” Menurut demografi Indonesia 2024 hampir 50% adalah anak muda. Bawaslu dan media dapat bersinergi dalam tugas tersebut, terutama tentang program yang seharusnya menjadi penting,” ujarnya.
BACA JUGA: Maling Laptop Jaksa KPK di Jogja Ditangkap Polisi, Apa Motifnya?
Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono menyambut baik kolaborasi tersebut. “Selain berita kami juga memproduksi konten digital, dimana ini cukup strategis untuk mengimbangi informasi-informasi di media sosial,” jelasnya.
Pemberantasan berita hoax, jelas Anton, juga jadi prioritas Harian Jogja. "Semoga dapat bersinergi dengan bawaslu untuk mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas. Harian jogja dapat memberitakan secara berimbang dan dapat dijadikan rujukan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muncul Penolakan Terhadap Ridwan Kamil di Jakarta, Begini Respons Ketua Tim Pemenangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antusias Warga Sruwuh Bantul Jadi Tuan Rumah Porkal Bola Voli 2024
- Kustini-Danang Kompak Hadiri Gebyar Potensi Sleman Barat di Lapangan Gamplong Moyudan
- Penelitian Penggunaan AI di Pilpres 2024 Menarik Perhatian Akademisi Luar Negeri
- Kembangkan UMKM Lokal, KPRI Kota Jogja Resmikan Mini Market Wiwara 7
- Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja
Advertisement
Advertisement