Advertisement
Masih Membahayakan, Objek Wisata Plunyon Belum Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Setelah terdampak longsor saat hujan deras beberapa waktu lalu, hingga saat ini wisata Plunyon, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, masih ditutup.
Hal ini disebabkan kondisi lokasi syuting KKN di Desa Penari tersebut masih membahayakan pengunjung.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Akhmadi, menjelaskan kerusakan cukup parah terjadi di pondasi jembatan sisi timur yang tergerus longsor. “Sehingga pondasi bawah ini yang paling mengkhawatirkan,” ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Ia juga belum bisa memastikan kapan lokasi wisata di Kali Kuning tersebut bisa kembali dibuka.
“Belum bisa kita sampaikan dulu [kapan dibukanya] karena ada jembatan yang kondisinya sangat membahayakan sehingga belum kita umumkan,” katanya.
Untuk perbaikan jembatan, Balai TNGM juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR, yang menangani jembatan itu masih dalam proses. Upayakan secara darurat bisa dulu,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, objek wisata Plunyon terkena longsor pada Kamis (29/12/2022) lalu akibat hujan deras yang terjadi di Gunung Merapi.
Belasan titik di lokasi wisata tersebut mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut, seperti di pintu masuk, sekitar loket, pagar pembatas jembatan dan lainnya.
Beruntung tidak ada wisatawan yang sedang berkunjung saat itu, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.
Pascalongsor, Plunyon ditutup sejak Jumat (30/1/2022) hingga saat ini. Tak hanya lokasi wisata, di Plunyon saluran air Umbul Lanang dan Umbul Wadon merupakan sumber air minum dan irigasi untuk wilayah Sleman juga jebol akibat terkena longsor.
Selain Plunyon, objek wisata yang berada di kawasan TNGM lainnya, Tlogo Muncar, juga terdampak banjir.
Meski demikian, Tlogo Muncar yang berlokasi di Kaliurang, Kapanewon Pakem itu sudah kembali dibuka setelah dilakukan pembenahan pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Mengenal Batik Khas Semarang, Bukan Sekadar Gambar Lawang Sewu & Tugu Muda
- Bawang hingga Cabai Merah Besar di Solo Terus Naik, Ini Daftar Lengkapnya!
- Polres Salatiga Mulai Operasi Keselamatan di 2023, Pelanggar Kasatmata Ditilang
- Williams Racing Luncurkan FW45, Albon Optimistis Lebih Baik di Formula 1 2023
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

AP I Mengaku Belum Terima Info soal Pengurangan Jumlah Bandara Internasional
Advertisement

Ikuti Post-tour ATF, Banyak Peserta Terkesan dengan Objek Wisata DIY
Advertisement
Berita Populer
- Guru SD Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi di Wonosari Hanya Disanksi Pindah Kelas
- BPBD Bantul Catat Total Kerugian Akibat Bencana di Awal Tahun Capai Rp159 Juta
- Ruas Jalan Tempel-Dekso Rusak Parah Akibat Truk Proyek Tol Jogja Bawen, Perlu Diadukan ke Gibran?
- Ketua Remais Cabuli Anggotanya Saat Menginap di Masjid di Gamping Sleman
- BREAKING NEWS: Muhamadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh di 23 Maret 2023
Advertisement
Advertisement