Advertisement

Bakal Bangun Labkes, Pemkab Gunungkidul Siapkan Rp6 Miliar

David Kurniawan
Minggu, 08 Januari 2023 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Bakal Bangun Labkes, Pemkab Gunungkidul Siapkan Rp6 Miliar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul di tahun ini akan membangun Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) senilai Rp6 miliar. Rencananya fasilitas ini dibangun di kawasan kompleks kantor terpadu di Kalurahan Siraman.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan pembangunan labkes akan dilaksankaan di tahun ini. Pembangunan sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat agar masing-masing daerah memiliki labkes.

Advertisement

Adapun di Gunungkidul, hingga sekarang belum memiliki fasilitas tersebut secara memadai. “Sebenarnya sudah ada lab, tapi gedungnya belum sesuai standar,” kata Dewi, Minggu (8/1/2023).

Oleh karena itu, sambung dia, pada 2022 lalu mengajukan anggaran melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK). Usulan pun disetujui sehingga bisa terealiasi di tahun ini. “Anggarannya sekitar Rp6 miliar,” katanya.

BACA JUGA: Tak Kalah Canggih, Labkesda DIY Diminta Mampu Bersaing dengan Lab Swasta

Menurut Dewi, Labkesda rencananya dibangun di kompleks kantor terpadu milik Pemkab Gunungkidul di Kalurahan Siraman, Wonosari. “Sekarang masih proses dan mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” katanya.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan isu kesehatan menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan di 2023. Menurut dia, pemkab berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu kesehatan kepada masyarakat.

Indikasi ini bisa dilihat dengan kepesertaan BPJS Kesehatan yang sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sejak lama. Selain itu, sambung Sri Suhartanta, di 2023 juga sudah menyiapkan program strategis guna memperkuat layanan kesehatan.

Program kesehatan yang dipersiapkan di antaranya pemabangunan laboratorium kesehatan Gunungkidul di Kalurahan Siraman, Wonosari. Keberadaan lab ini diharapkan dapat memaksimalkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit. “Tentunya juga bermanfaat dalam upaya penanganan 3T [testing, tracing, treatment] Covid-19,” katanya.

Sri Suhartanta menambahkan, peningkatan infrastruktur kesehatan tidak hanya membangun laboratorium kesehatan. Pasalnya, pemkab di tahun ini juga berencana membangun ruang rawat inap di RSUD Saptosari. “Program pembangunan ini sudah dituangkan dalam APBD 2023,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement